Diskon Tarif Tol Lebaran 2025, Menteri PU Masih Godok Besaran Potongan Harganya

Ringkasan
- Kementerian ESDM melaporkan hingga Juni 2024, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di Indonesia mencapai 3.457 unit, yang terdiri dari 1.575 unit SPKLU dan 1.882 unit SPBKLU, menunjukkan penambahan 195 SPKLU dari data bulan April.
- Jawa Barat menjadi provinsi dengan penambahan SPKLU terbanyak pada 2024, mencapai 86 unit, sehingga total SPKLU di Jawa Barat hingga Juni adalah 324 unit. Sebaran SPKLU dan SPBKLU lainnya meliputi Sumatra, Banten, Jakarta, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, serta Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
- Pembangunan SPKLU diarahkan pada titik-titik keramaian seperti mal dan tempat wisata dengan tujuan mengalihkan penggunaan BBM ke listrik, mendukung penghematan energi dan pengurangan emisi. Penerapan kendaraan listrik diharapkan dapat menghemat energi sekitar 70 persen dan menurunkan emisi sebanyak 50 persen.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo masih menghitung besaran pasti diskon tarif tol selama mudik dan arus balik Lebaran 2025. Para operator jalan tol sepakat memberikan diskon ini.
Kementerian Perhubungan juga harus sepakat dengan hitungan potongan harga tersebut. "Kami sedang menggodoknya dengan para operator jalan tol," kata Dody di kantornya, Jakarta, Jumat (21/2).
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Roy Rizali Anwar mengatakan salah satu pertimbangan pemberian diskon tarif tol adalah masa berlaku. Menurut dia, hal tersebut penting agar kepadatan lalu lintas tidak menumpuk pada waktu tertentu.
Roy berencana mengatur agar diskon tarif tol diberikan beberapa hari sebelum puncak mudik dan arus balik. "Dengan demikian, masyarakat bisa mudik pada waktu tersebut untuk memecah kemacetan," ujarnya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti telah mengatakan ada 132,77 kilometer jalan tol baru secara gratis yang dapat digunakan pada momen mudik tahun ini. Secara rinci, jalan bebas hambatan sepanjang 58,42 km hanya akan dibuka pada Mudik Lebaran 2025.
Lalu, ada empat ruas tol baru sepanjang 74,35 km yang beroperasi pada kuartal pertama tahun ini. Ruas tol baru dengan jarak terpanjang adalah Tol Pekanbaru-Padang seksi Sicincin-Padang sepanjang 36,6 km atau hampir 50% dari tol baru tersebut.
"Empat ruas jalan tol tersebut rencananya tidak bertarif sepanjang kuartal pertama hingga mudik Lebaran 2025," kata Diana pada 7 Februari lalu.
Mayoritas atau 77,41% dari jalan tol baru dan gratis yang dapat dilalui pemudik tahun ini berada di Pulau Sumatra. Untuk pemudik di Pulau Jawa baru dapat menikmati jalan tol baru secara gratis sepanjang 29,98 km.
Dengan demikian, total panjang jalan tol yang akan beroperasi pada mudik Idulfitri 2025 diperkirakan mencapai 3.032,37 km. Angka tersebut bertambah 12,37 km dari pengoperasian pada masa libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.