Serikat Pekerja Berharap Investor Baru Rekrut Seluruh Karyawan Sritex

Andi M. Arief
4 Maret 2025, 17:41
Sritex
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.
Koordinator Serikat Pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Slamet Kaswanto saat mengikuti rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (4/3/2025). Dalam rapat tersebut perwakilan pekerja Sritex Group meminta bantuan Komisi IX untuk mendesak kurator agar membayarkan pesangon karyawan yang telah terkena PHK.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Koordinator Serikat Pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Slamet Kaswanto berharap investor yang akan menyewa atau membeli aset Sritex dapat menyerap seluruh karyawan Sritex. Ia optimistis produktivitas dapat kembali seperti sebelum perusahaan menghentikan produksi pada Jumat (28/2).

"Kami berani menyampaikan harapan agar investor menyerap seluruh tenaga kerja bekas Sritex karena mereka memiliki pengalaman lama di bidang garmen. Kalau merekrut tenaga kerja baru, mereka harus melalui masa pelatihan selama beberapa bulan," ujar Slamet di Gedung DPR, Selasa (4/3).

Presiden Prabowo Subianto menargetkan produksi Sritex dapat kembali berjalan mulai 17 Maret 2025. Hal ini menunggu keputusan tim kurator yang tengah mencari investor penyewa aset Sritex, dengan batas waktu pertengahan bulan ini.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi turut menegaskan bahwa pemerintah berharap seluruh karyawan Sritex yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat kembali bekerja.

"Harapan kami dari pemerintah, semua pekerja yang selama ini menjadi karyawan di PT Sritex, kurang lebih 8 ribu sekian karyawan, dapat kembali bekerja dengan skema yang baru," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Merdeka.

Keputusan di Tangan Investor Baru

Namun, tim kurator Sritex menegaskan bahwa keputusan perekrutan kembali tenaga kerja sepenuhnya berada di tangan investor baru. Saat ini tim kurator sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah calon investor yang menggeluti industri bidang tekstil.

"Terkait rekrutmen kembali, nanti akan dibuka oleh penyewa yang baru. Jadi skemanya adalah disewakan kepada penyewa yang baru," kata Tim Kurator PT Sritex Nurma Sadikin dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Senin (3/3).

Nurma menambahkan bahwa perekrutan eks buruh Sritex adalah solusi sementara. Setelah masa sewa alat produksi berakhir, keputusan memperpanjang kontrak tenaga kerja akan bergantung pada pemilik baru.

"Ini sementara saja, karena mungkin akan dilanjutkan oleh pemenang lelang nanti, pemilik yang baru," ujarnya.

Meski demikian, jumlah buruh yang akan dipanggil kembali masih belum bisa dipastikan. "Nanti tergantung penyewa, karena yang merekrut adalah penyewa, bukan kurator," kata Nurma.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan