G20 Bakal Suntik Dana Rp 80.000 Triliun Redam Dampak Corona

Agustiyanti
27 Maret 2020, 14:18
G20, KTT G20, pandemi corona, ekonomi global, resesi
ANTARA FOTO/REUTERS/Markus Schreiber/pool
Ilustrasi. Para pemimpin 20 menyatakan akan menyuntikkan lebih dari US$ 5 triliun ke dalam ekonomi global untuk meredam dampak pandemi corona.

Raja Salman dalam sambutan pembukaannya, mengatakan negara-negara G20 harus memulai kembali aliran barang dan jasa secara normal, termasuk pasokan medis vital, sesegera mungkin untuk membantu memulihkan kepercayaan pada ekonomi global.

G20 pun menyatakan akan menyuntikkan lebih dari US$ 5 triliun ke dalam ekonomi global, sebagai bagian dari kebijakan fiskal yang ditargetkan dan langkah-langkah ekonomi lain untuk meredam dampak pandemi.

Jumlah tersebut hampir sama dengan stimulus yang disuntikkan negara-negara G20 untuk menopang ekonomi global saat krisis 2009. Namun, stimulus sangat menjanjikan data dari AS mencapai US$ 2 triliun dalam bentuk pengeluaran fiskal, lebih dari dua kali lipat komitmennya dari krisis itu.

(Baca: Sri Mulyani Terharu, Jokowi Ikuti Pertemuan G20 Meski Masih Berduka)

Presiden AS Donald Trump mengatakan negara-negara G20 saling memberi informasi tentang upaya mereka untuk memerangi krisis. "Kami menanganinya dengan cara yang berbeda tetapi ada keseragaman yang hebat," kata Trump.

Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat dalam sebuah panggilan pada hari Kamis mengenai pentingnya kerja sama melalui G20 dan kelompok-kelompok lain untuk membantu organisasi internasional menghilangkan pandemi dengan cepat dan meminimalkan dampak ekonomi.

Sementara terkait respons kesehatan, para pemimpin G20 berkomitmen untuk menutup kesenjangan pembiayaan dengan memberikan dukungan pada WHO dan memperkuat mandatnya. Mereka juga berjanji untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi pasokan medis, memperkuat kapasitas untuk menanggapi penyakit menular, dan berbagi data klinis.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berpidato pada G20 untuk mencari dukungan untuk meningkatkan pendanaan dan produksi peralatan perlindungan pribadi untuk petugas kesehatan di tengah kekurangan global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...