Pesawat Boeing 737 Milik Ukraina Airlines Jatuh di Iran

Agustiyanti
8 Januari 2020, 11:24
pesawat boeing 737 jatuh, boeing 737 jatuh, ukraina airlines, bandara iran, boeing jatuh di iran
ANTARA FOTO/REUTERS/Lindsey W
Ilustrasi. Pesawat Boeing 737 milik Ukraina Airlines jatuh di Iran pada Rabu (8/1).

"Sebagai hasil dari evaluasi, kami telah memutuskan untuk memprioritaskan pengiriman pesawat yang disimpan dan untuk sementara menangguhkan produksi 737 mulai bulan depan," tulis manajemen Boeing dalam keterangan resmi, Selasa (17/12).

Boeing mencatat, saat ini masih memiliki 400 unit pesawat 737 Max di gudang penyimpanan. Adapun terkait jumlah pekerja pabrik yang terdampak penghentian produksi, perusahaan akan memindahkan sementara para karyawan ke tim produksi lain.

(Baca: Boeing Setop Sementara Produksi 737-Max Mulai Januari 2020)

Boeing merupakan perusahaan kedirgantaraan terbesar di dunia yang memproduksi pesawat terbang komersial maupun militer serta satelit. Sebelum insiden kecelakaan pesawat Lion Air dan Ethiopian Airlines, produsen pesawat AS ini selalu mendapatkan pesanan pesawat dari berbagai maskapai di dunia. Berikut data pesanan pesawat Boeing seperti yang digambarkan dalam databoks

Selain menyetop produksi, Boeing juga baru saja resmi memecat CEO Dennis Muilenburg pada akhir bulan lalu. Ini dilakukan memulihkan kepercayaan terhadap perusahaan.

Boeing tengah terperosok dalam krisis keuangan usai kecelakaan jatuhnya pesawat 737 Max 8 yang dioperasikan Lion Air dan Ethiopian Airlines pada Oktober 2018 dan Maret 2019. Kedua kecelakaan tersebut menewaskan hampir 350 orang dan membuat Boeing harus mendaratkan pesawat jenis 737 Max Jet selama 10 bulan.

Insiden kecelakaan dan penghentian produksi pesawat Boeing 737 membuat harga saham perusahaan anjlok dalam 9 bulan terakhir. Pabrikan pesawat AS ini ditaksir mengalami kerugian mencapai US$ 9 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...