Bank Dunia Bakal Gelontorkan Rp 177 T untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Image title
14 Oktober 2020, 15:48
bank dunia, vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi, fasilitas produksi vaksin COVID-19. Bank Dunia menganggarkan US$ 160 miliar untuk penanganan Covid-19 di negara-negara berkembang hingga Juni 2021.

Hua juga mengatakan Tiongkok memiliki kemampuan produksi vaksin Covid-19 yang cukup. Negara tersebut pun bakal memprioritaskan penyediaan vaksin untuk negara-negara berkembang. Adapun fasilitas COVAX yang dipimpin oleh WHO bertujuan untuk memberikan setidaknya 2 miliar dosis vaksin pada akhir 2021.

Vaksin Bukan Satu-satunya Cara Pulih dari Pandemi Corona

 

Juru Bicara Satgas Penangan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan vaksin merupakan salah satu bentuk intervensi medis untuk memperkuat imunitas masyarakat di tengah pandemi. Agar program itu berhasil, vaksinasi harus diikuti kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan.

"Tanpa kedisipilan masyarakat, upaya penutasan pandemi corona sangat sulit dilakukan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring pada Kamis (8/10).

Pemerintah pun telah menetapkan protokol kesehatan dalam #Gerakan3M. Salah satunya menggunakan masker dengan benar, yaitu menutupi hidung dan mulut.

Selain itu, masyarakat harus disiplin menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Terakhir, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

"Perilaku disiplin protokol kesehatan dan konsisten menjalankannya merupakan investasi jangka panjang dalam menciptakan ketahanan kesehatan masyarakat," ujar dia.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...