Peretas Curi Data Vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech di Eropa

Image title
10 Desember 2020, 15:06
vaksin virus corona, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M, internasional
AstraZeneca
Ilustrasi, peneliti memeriksa vaksin. Peretas mengambil data vaksin virus corona milik Pfizer dan BioNTech yang disimpan di European Medicines Agency (MEA).

Regulator dan organisasi internasional seperti Organisasi Kesehatan Dunia juga berulang kali diserang. “Kandidat vaksin mewakili emas cair bagi banyak pihak, baik dalam hal peluang maupun nilai pasar murni. Informasi tentang vaksin dan akses ke tautan apapun dalam distribusi rantai telah meningkatkan nilai secara signifikan," kata Rogers, yang juga wakil presiden di perusahaan keamanan Okta Inc.

Vaksin dianggap sebagai alat untuk mengakhiri pandemi. Oleh karena itu, sejumlah negara terus berlomba-lomba mendapatkan vaksin.

“Sejak Mei 2020, Tiongkok sudah mulai menyiapkan vaksin, WHO juga memulai langkah yang sama pada Juni. Sedangkan Amerika dan Eropa emulai persiapan kandidat vaksin pada Juni-Juli tahun ini," ujar Anggota Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Soedjatmiko dilansir dari covid-19.go.id pada Rabu (2/12).

Menurut dia, vaksinasi merupakan langkah yang aman dan umum dilakukan di dunia, termasuk di Indonesia. Indonesia telah melakukan vaksinasi kepada jutaan jiwa sejak 1974 dan terbukti aman. “Tujuannya untuk untuk menurunkan kematian dan kesakitan masyarakat. Tetapi harus diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar dia.

Meski begitu, keberadaan vaksin harus dibarengi dengan protokol kesehatan hingga pandemi berakhir. Protokol kesehatan itu mencakup 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan perlindungan ganda dari penularan virus corona.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...