Minim Efek Samping, Kepercayaan Publik Terhadap Vaksin Covid-19 Naik
Meski begitu, angka tersebut telah meningkat sejak November 2020. Saat itu, jumlah orang yang bersedia divaksinasi hanya mencapai 25%, 36% dan 39%.
Survei tersebut juga menemukan bahwa kekhawatiran atas efek samping vaksin telah memudar di sebagian besar negara. Hanya 45% dari semua responden yang masih menyatakan kekhawatiran.
Mayoritas mereka yang khawatir terhadap efek samping vaksin berasal dari Prancis, Singapura dan Jepang dengan persentase sebesar 56%, 59%, dan 61%. Itu menunjukkan bahwa 6 dari 10 orang di tiga negara tersebut masih merasa khawatir.
Sedangkan masyarakat Inggris merupakan kelompok yang paling tidak khawatir. Adapun survei tersebut melibatkan lebih dari 13.500 orang di Australia, Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Israel, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, dan Swedia.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan