AS Bakal Bagikan 80 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Berbagai Negara

Cahya Puteri Abdi Rabbi
4 Juni 2021, 09:42
vaksin covid 19, amerika serikat, joe biden
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cf
Dado Ruvic/Illustration Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna.

"Gedung Putih akan mendasarkan keputusan donasi pada faktor-faktor termasuk mencapai cakupan global, tanggap krisis dan selalu berupaya membantu sebanyak mungkin negara," kata Sullivan.

Ia menambahkan, bahwa Amerika Serikat bermaksud untuk memprioritaskan negara tetangganya, termasuk Kanada, Meksiko, dan negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan.

Selama berbulan-bulan, AS fokus dalam memvaksinasi warganya, karena lebih dari 500 ribu orang di AS meninggal akibat Covid-19.

AS berkomitmen untuk mengirimkan setidaknya 20 juta dosis vaksin Pfizer/BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson, sebagai tambahan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang telah direncanakan Biden untuk disumbangkan ke berbagai negara.

AS merupakan negara yang paling banyak berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin virus corona. Negeri Paman Sam itu telah menanamkan modalnya sekitar US$ 2,2 miliar atau Rp 31,5 triliun (kurs Rp 14.300/USD), yang mayoritas berasal dari publik ditambah filantropi. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...