Australia Kembali Catat Rekor Kasus Covid-19, Lockdown Diperpanjang

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Agustus 2021, 08:36
Australia, Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/HP/djo
Seorang pria dengan masker berjalan dengan anjingnya melewati jalanan kota yang sepi selama diberlakukan penguncian untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19) di Sydney, Australia, Senin (23/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/HP/djo

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan, lockdown di Victoria juga akan kembali diperpanjang. Namun, ia tidak mengatakan berapa lama perpanjangan pembatasan tersebut.
“Kami melihat terlalu banyak kasus hari ini, walau kami pertimbangkan secara serius untuk dibuka akhir pekan ini,” kata Andrews.

Setelah pemerintah  Victoria menutup perbatasan internasional di awal pandemi, enam negara bagian dan dua wilayahnya telah menggunakan berbagai kombinasi penutupan perbatasan negara bagian, lockdown dan langkah-langkah jaga jarak sosial yang ketat untuk menekan laju penularan Covid-19.

Namun, pemerintah negara tersebut saat ini bersikeras bahwa strategi nol kasus Covid-19, yang telah berhasil menekan wabah sebelumnya, tidak lagi realistis. Pasalnya, varian Delta yang sangat menular  menyebar dan berbahaya bagi perekonomian.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mendesak negara bagian untuk membuka kembali perbatasan mereka setelah target vaksinasi mencapai 70% bagi masyarakat yang berusia 16 tahun ke atas. Namun, negara bagian Queensland dan Australia Barat yang dinyatakan bebas virus telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak mengikuti aturan tersebut.

Vaksinasi dosis lengkap di negara tersebut baru mencapai 33,91% dari poulasi yang memenuhi syarat. Dalam beberapa pekan terakhir, Australia melakukan vaksinasi dengan masif.  Dengan upaya yang dilakukan pada saat ini,  maka 80% populasi Australia diharapkan sudah divaksinasi pada pertengahan November mendatang.
"Belajar untuk hidup dengan virus adalah satu-satunya harapan kami. Menunda dan menyangkal fakta itu tidak hanya salah tetapi juga sangat tidak realistis,” kata Bendahara Australia Josh Frydenberg.

Victoria mendukung rencana pembukaan kembali, tetapi otoritas negara bagian percaya bahwa jumlah 778 kasus aktif yang tercatat saat ini dapat ditekan dengan lockdown yang sangat ketat serta melibatkan jam malam untuk Melbourne, ibu kota Victoria.
Sejak awal pandemi, Australia telah mencatat lebih dari 51.000 kasus Covid-19 dan hampir 1.000 kematian dalam populasi 25 juta.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...