Ethiopia Ingin Belajar Soal Pariwisata dari Indonesia

Rezza Aji Pratama
25 September 2021, 09:34
pariwisata,
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Eksotisme pemandangan Labuan Bajo di sore hari menjelang malam, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pandemi COVID-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini. Selain itu, pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima destinasi pariwisata super prioritas salah satunya adalah Labuan Bajo.

Ethiopia menilai Indonesia sukses mengembangkan pariwisata di dalam negeri sehingga ingin belajar lebih banyak.

Menteri Inovasi dan Teknologi Ethiopia Abraham Belay mengatakan Ethiopia saat ini juga menjadikan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan. Dia menekankan pentingnya kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Ethiopia, khususnya di tengah upaya menghadapi tantangan dari pandemi Covid-19.

"Pariwisata menjadi tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Ethiopia. Namun, pandemi COVID-19 menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya dari sektor pariwisata, termasuk Ethiopia," ujar Abraham dikutip dari Antara, Sabtu (25/9). 

Duta Besar RI untuk Ethiopia Al Busyra Basnur mengatakan bahwa Ethiopia menilai Indonesia sukses membangun pariwisata sehingga merasa perlu mendengar pengalaman Indonesia.

"Pandemi COVID-19 menjadi tantangan pembangunan pariwisata hampir di seluruh negara di dunia, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Ethiopia juga ingin tahu pengalaman Indonesia mengatasi masalah ini," katanya.

"Sebelum pandemi, jumlah wisatawan Ethiopia yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat meskipun jumlahnya tidak sebesar dari negara-negara kawasan Asia Tenggara," tambah Al Busyra.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...