Masjid At-Thohir di Mata Erick Thohir dan Imam Besar New York

Metta Dharmasaputra
1 April 2022, 16:46
Erick Thohir, Garibaldi Thohir, Masjid At-Thohir, masjid
Katadata | Metta Dharmasaputra
Garibaldi Thohir bersama Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan komunitas muslim di depan Masjid At-Thohir Los Angeles, Amerika Serikat, 27 Maret 2022

"Semoga masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tapi juga pusat komunitas dan dakwah, ujarnya kepada katadata.co.id. "Bahkan bisa menjadi jalan kebaikan bagi semua manusia sebagai representasi wajah Islam yang Rahmatan lil-alamin."

Shamsi juga mengingatkan, kehadiran sebuah masjid tidak otomatis menjadi jaminan untuk diakui atau direspek oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

"Ukurannya tidak pada bangunan, tapi pada program yang akan dijalankan dan dirasakan oleh masyarakat sekitar," ujarnya. "Karena itu, warga muslim atau jamaahnya yang akan menentukan apakah masjid ini akan diakui dan direspek atau tidak."

Boy Thohir bersama putera bungsunya, Gamma Thohir
Boy Thohir bersama putera bungsunya, Gamma Thohir (Katadata | Metta Dharmasaputra)

Terkait azas kebermanfaatan, Shamsi menyampaikan bahwa masjid seharusnya berguna dalam memberdayakan masyarakat Muslim sebagai jamaah. Tidak saja dalam soal ibadah ritual, tapi juga dalam hal pendidikan Islam dan kehidupan sosial budaya lainnya.

"Bahkan harapannya dapat memberdayakan masyarakat Muslim dan non-Muslim, dalam aspek kemakmuran dan penguatan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Sejalan dengan imbauan Shamsi, Rosan juga menyampaikan harapannya agar masjid At-Thohir bukan hanya bermanfaat untuk masyarakat Muslim Indonesia, tapi juga untuk warga yang beragama berbeda.

" Sebagai sarana tempat menjalin persahabatan dan silaturahmi," ujarnya. "Untuk menunjukkan wajah Indonesia yang damai dan sejuk. Dan semua menjadi duta besar-duta besar Indonesia di sini."

Berkat sikap inilah, Rosan juga menyampaikan bahwa keberadaan masjid dan umat muslim Indonesia selalu direspek oleh masyarakat sekitar, dan juga walikota setempat.

Ruangan salat di Masjid At-Thohir Los Angeles, Amerika Serikat
Ruangan salat di Masjid At-Thohir Los Angeles, Amerika Serikat (Katadata | Metta Dharmasaputra)

Salah satu langkah yang mendapat apresiasi adalah ketika Indonesia Moslem Centre aktif memberikan makanan di kala pandemi Covid-19 melanda. " Dan ini tidak hanya kepada orang muslim," kata Rosan. Juga memberikan tempat untuk penyuntikan vaksin bagi semua warga. "Karena itu, kita diapresiasi olen masyarakat setempat."

Sehubungan dengan itu, Rosan menyambut baik rencana menjadikan masjid At-Thohir yang tidak hanya berguna untuk masyarakat Muslim di Los Angeles. Apalagi pembangunannya pun memakan biaya yang tidak kecil, berhubung gedung ini merupakan bamgunan bersejarah yang telah berusia 102 tahun.

"Saya tahu biayanya lebih tinggi, karena ini bangunan heritage," ujarnya. "Karena itu, saya sangat berterimakasih kepada keluarga Pak Boy dan pak Erick Thohir yang telah bersama-sama masyarakat muslim di Los Angeles membangun masjid ini."

Halaman:
Reporter: Metta Dharmasaputra
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...