Di Ambang Krisis Energi, Jerman akan Lakukan Penjatahan Energi

Happy Fajrian
4 Juli 2022, 16:17
krisis energi, jerman, gas rusia, penjatahan energi
ANTARA FOTO/REUTERS/Matthias Rietsche/aww/sad.
Pabrik mobil Volkswagen (VW) di Jerman. Pemerintah Jerman akan melakukan penjatahan energi bagi industri dan rumah tangga seiring berkurangnya pasokan gas dari Rusia yang merupakan sumber utama energi negara ini. Seorang teknisi mengerjakan model Volkswagen ID.4 di jalur produksi untuk model mobil listrik Grup Volkswagen di Zwickau, Jerman, Selasa (26/4/2022).

Berkurangnya pengiriman gas dari Rusia secara signifikan membuat Jerman berada di ambang krisis energi. Untuk itu pemerintah negeri Panser akan melakukan penjatahan energi sebagai persiapan untuk menghadapi musim dingin yang sudah semakin dekat.

Pemerintah Jerman telah membuat daftar area yang akan diprioritaskan untuk menerima pasokan energi jika ada kekurangan gas yang parah musim dingin ini. Bagaimanapun, ini merupakan keputusan yang sulit dalam menentukan sektor-sektor yang akan diprioritaskan.

Kepala badan pengawas jaringan federal Jerman, Klaus Mueller mengatakan bahwa otoritas tidak dapat mengklasifikasikan setiap bisnis sebagai penting secara sistemik. Jerman akan memprioritaskan konsumen rumah tangga namun tidak berjanji tidak akan ada pemadaman listrik.

“Produk dan layanan untuk hiburan tidak penting. Kolam renang jelas tidak penting dan sama halnya dengan produksi biskuit coklat. Soal penjatahan, kita harus mengurangi konsumsi industri lebih dulu,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (4/7).

Terkait dengan prioritas terhadap rumah tangga, Mueller mengatakan bahwa pemerintah Jerman akan melakukan segalanya untuk memastikan pasokan gas. “Tapi kami telah belajar dari krisis virus corona bahwa kami tidak boleh membuat janji yang tidak dapat kami tepati,” ujarnya.

Sementara konsumen industri akan diprioritaskan sesuai dengan dampak komersial, ekonomi dan sosial dari setiap pemadaman listrik. Salah satu yang akan diprioritaskan adalah industri kertas yang dianggap penting untuk mencetak surat kabar dan untuk kemasan obat-obatan.

“Kebebasan pers adalah hak penting: dalam keadaan darurat gas akan ada permintaan informasi yang sangat tinggi,” katanya.

Meski di tengah pasokan yang sangat ketat, Mueller menekankan bahwa Jerman tidak menghadapi kekurangan listrik, minyak atau bensin. Simak databoks berikut:

Dia mengatakan bahwa rumah tangga harus tetap berkonsentrasi pada upaya penghematan energi untuk mengurangi konsumsi gas, salah satunya dengan menyesuaikan pemakaian pemanas ruangan.

“Bahkan jika Rusia menghentikan aliran gas sepenuhnya, pengiriman pipa dari Norwegia dan Belanda akan terus berlanjut dan gas alam cair (LNG) juga akan tiba dari luar negeri,” tambah Mueller.

Rusia menyalahkan kesulitan teknis akibat sanksi sebagai penyebab berkurangnya aliran gas melalui pipa Nord Stream dalam beberapa pekan terakhir. Otoritas Jerman menuding mengatakan pemotongan itu adalah pembalasan atas sanksi Barat atas invasi ke Ukraina.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...