Lima Deklarasi KTT ASEAN ke-42, Mata Uang Lokal hingga Pekerja Migran

Tia Dwitiani Komalasari
11 Mei 2023, 11:19
Suasana Retreat Session KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023).POOL/
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Suasana Retreat Session KTT ke-42 ASEAN, di Labuan Bajo, NTT, Kamis (11/5/2023).POOL/

Pemimpin ASEAN sepakat untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan kondisi kerja nelayan migran. Mereka juga sepakat untuk memperbaiki seluruh proses migrasi nelayan migran melalui perbaikan dalam perekrutan dan penempatan yang etis dan adil.

Negara-negara Anggota ASEAN didorong untuk memulai atau menyimpulkan hubungan bilateral perjanjian antara satu sama lain dan dengan negara-negara di luar kawasan untuk memfasilitasi migrasi nelayan migran yang aman dan teratur terutama dalam perekrutan dan proses penempatan, repatriasi dan reintegrasi yang aman, dan akses terhadap keadilan
dan obat-obatan.

Mereka juga sepakat bekerja sama dalam  pengumpulan data data dan berbagi tentang  manajemen kasus, perekrutan dan pemulangan nelayan migran di dalam dan di luar ASEAN, dan berbagi praktik terbaik dan pembelajaran dalam proses migrasi nelayan migran.

4. Deklarasi Para Pemimpin ASEAN tentang Inisiatif One Health Network

Pemimpin ASEAN sepakat membentuk ASEAN One Health Network yang didukung Sekretariat ASEAN untuk mengembangkan dan memperkuat kerja sama satu prakarsa kesehatan.

Jaringan tersebut akan menentukan ancaman kesehatan prioritas terhadap manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Ini termasuk patogen zoonosis yang menyebabkan wabah dan yang menjadi pandemi.

Para pemimpin ASEAN juga sepakat memandu investasi, penelitian, dan pengembangan dalam pencegahan wabah. Mereka juga sepakat mengembangkan kolaborasi lintas sektor terkait kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan serta keamanan pangan ASEAN untuk mewujudkan rencana aksi bersama One Health.

5. Pernyataan Bersama Para Pemimpin ASEAN tentang Pembentukan Jaringan Desa ASEAN

Pemimpin ASEAN menyetujui penyediaan platform untuk seluruh komunitas dan partisipasi inklusif untuk menyuarakan suara mereka sehingga  mampu memberikan kontribusi dan manfaat dari pembangunan. 

Negara ASEAN juga sepakat saling bertukar strategi untuk meningkatkan infrastruktur digital, meningkatkan penggunaan digital, meningkatkan keterampilan dan inklusi digital, serta mempromosikan inovasi digital di daerah pedesaan.

Terakhir, pemimpin ASEAN sepakat memfasilitasi akses produk pedesaan yang lebih baik dan lebih luas ke pasar sehingga dapat menyediakan lebih banyak peluang produk desa menembus pasar regional dan internasional.

Halaman:

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...