Drone Rusia Meledak di Rumania, NATO Investigasi Potensi Serangan

Happy Fajrian
8 September 2023, 07:15
rusia, nato, drone, perang rusia ukraina
Press service of the Joint Forces of the South Defence/Handout via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api akibat serangan rudal ke Pelabuhan Odesa, Ukraina, Sabtu (23/7).

Sebuah drone atau pesawat nirawak milik Rusia dilaporkan jatuh dan meledak di Rumania, salah satu negara anggota NATO. Presiden Rumania Klaus Iohannis mengonfirmasi bahwa dari bagian yang ditemukan dipastikan berasal dari drone milik Rusia.

Ukraina mengatakan bahwa pesawat tak berawak meledak di Rumania selama serangan udara Rusia di pelabuhan Ukraina di seberang Sungai Danube pada Rabu (6/9) yang berlokasi dekat perbatasan Rumania.

Intensitas serangan meningkat sejak Juli ketika Moskow membatalkan kesepakatan yang mencabut blokade de facto Rusia terhadap pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Sebuah video dan foto di media sosial menunjukkan ledakan di sisi sungai Danube, Rumania, di seberang Izmail. Berbicara di Bukares pada awal pertemuan puncak presiden negara-negara Inisiatif Tiga Laut, Iohannis menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang yang terjadi tak jauh dari perbatasan Rumania.

“Dipastikan bahwa komponen (yang ditemukan) adalah milik drone Rusia, situasi seperti itu tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Rumania,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/9). “Kami waspada dan terus melakukan kontak dengan sekutu NATO kami.”

Otoritas Rumania sebelumnya membantah laporan bahwa ada drone yang jatuh di wilayahnya dan menegaskan bahwa serangan Rusia di Ukraina bukan sebuah ancaman langsung bagi Rumania.

“Saya pastikan bahwa potongan-potongan yang mungkin merupakan bagian dari drone telah ditemukan,” kata Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar.

Dia mengatakan daerah tersebut belum dievakuasi karena tidak ada yang menunjukkan bahwa potongan-potongan tersebut merupakan ancaman, dan potongan-potongan tersebut akan dianalisis untuk memastikan asal usulnya.

Sekutu NATO menyatakan solidaritas yang kuat dengan Rumania setelah negara tersebut mengumumkan insiden tersebut. “Kami terus memantau situasi dengan cermat, dan kami tetap menjalin kontak dekat dengan sekutu kami, Rumania,” kata NATO dalam sebuah pernyataan.

Tilvar menegaskan kembali bahwa tidak ada ancaman langsung dan mengatakan kepada Agerpres bahwa ada kemungkinan drone tersebut tidak meledak, melainkan jatuh atau mendarat di wilayah Rumania.

“(Itu) tidak membuat kami senang, tapi menurut saya kita tidak bisa membicarakan serangan dan, seperti yang saya katakan sebelumnya, menurut saya kita perlu tahu bagaimana membedakan antara tindakan agresi dan sebuah insiden," Agerpres mengutip ucapannya.

Seorang juru bicara kementerian mengatakan tim pencari telah berada di daerah tersebut selama beberapa hari sementara menteri dan pejabat pertahanan lainnya berbicara dengan warga.

Rusia telah melakukan serangan udara jarak jauh terhadap sasaran-sasaran di Ukraina sejak negara itu menginvasi negara tetangganya tahun lalu, dan Kyiv telah melaporkan dugaan senjata Rusia terbang atau menabrak negara-negara tetangganya beberapa kali.

Dalam insiden paling serius, dua orang tewas di Polandia akibat sebuah rudal yang jatuh di dekat perbatasan pada November lalu; Polandia dan sekutu NATO kemudian mengatakan bahwa itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina yang salah sasaran.

NATO Tak Temukan Indikasi Insiden Drone Serangan Rusia yang Disengaja

NATO menyatakan tidak menemukan indikasi bahwa jatuh dan meledaknya drone Rusia di wilayah Rumania sebagai serangan yang disengaja terhadap negara anggotanya tersebut.

“Kami tidak menemukan informasi apapun yang menunjukkan adanya serangan yang disengaja oleh Rusia, dan kami sedang menunggu hasil penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (7/9).

Dia menekankan risiko yang ditimbulkan oleh serangan udara Rusia di wilayah yang berdekatan dengan negara-negara NATO. “Ini menunjukkan adanya risiko insiden dan kecelakaan,” ujarnya. “Terlepas dari hasil penyelidikan itu, yang kami lihat tentu saja banyaknya pertempuran dan juga serangan udara di dekat perbatasan NATO”.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...