Obat Batuk Kering dan Berdahak yang Ampuh dan Aman

Image title
3 September 2021, 11:30
Ilustrasi seorang wanita menderita batuk. Obat batuk dapat digunakan untuk meredakan jenis batuk kering dan berdahak.
Africa Studio/stock.adobe.com
Ilustrasi seorang wanita menderita batuk
  • Actifed Plus Cough Suppressant.
  • Komix Kid.
  • Bodrex Flu & Batuk Tidak Berdahak.
  • OBH Nufa Plus.
  • Panadol Cold And Flu.

2. Kodein Fosfat

Kodein fosfat adalah jenis antitusif untuk meredakan batuk kering. Obat ini bekerja dengan memblokir sinyal rasa sakit yang dikirim oleh otak ke berbagai area tubuh. Kodein juga digunakan untuk mengendalikan batuk.

Kodein fosfat tersedia dalam bentuk tablet 10, 15, dan 20 mg, atau dalam bentuk kapsul dan sirup. Obat ini masuk kategori opioid (narkotika) yang dibuat dari ekstrak tumbuhan opium. Oleh sebab itu, penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.

Obat Batuk Berdahak

Batuk berdahak dapat diatasi dengan ekspektoran, yaitu obat batuk berdahak yang berfungsi untuk mengencerkan dahak di saluran udara, membersihkan kemacetan, dan membuat pernapasan lebih mudah.

Ada beberapa kategori ekspektoran. Jenis gliseril guaiakolat paling umum digunakan dan dijual di apotek. Beberapa produk gliseril guaikolat adalah:

  • Actifed Plus Expectorant
  • Koldex Batuk Pilek
  • Komix
  • Benadryl Clear Action
  • Bisolvon Extra
  • Bodrexin
  • Oskadon Flu Dan Batuk Berdahak

Penyebab Batuk Kering dan Berdahak

Penyebab batuk berbeda sesuai dengan jenis batuk berdahak atau kering. Simak penjelasan berikut dilansir dari artikel Dry and wet coughs oleh Dr. Liesl Brown.

Penyebab batuk kering:

  • Asma.
  • Alergi.
  • Paparan iritan seperti polusi udara dan debu.
  • Penyakit refluks gastroesofageal atau gastro-oesophageal reflux disease (GORD).
  • Obat-obatan.
  • Merokok.
  • Laryngotracheobronchitis, yaitu infeksi saluran napas bagian atas yang menghalangi pernapasan dan memiliki batuk menggonggong yang khas.

Penyebab batuk berdahak:

  • Demam atau flu.
  • Radang paru-paru.
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
  • Bronkitis akut.
  • Asma.
  • Batuk pada bayi, balita, dan anak-anak yang berlangsung kurang dari tiga minggu hampir selalu disebabkan oleh pilek.

Waspada Gejala Batuk saat Pandemi

Batuk adalah salah satu gejala Covid-19 yang paling umum. Gejala umum lain berupa demam dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius dan sesak napas.

Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah merawat/kontak erat dengan penderita Covid-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.

Jika terbukti positif, langkah pertama yang dilakukan adalah isolasi mandiri. Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, berikut hal-hal yang perlu dilakukan saat isolasi mandiri. 

  • Selalu memakai masker dan membuang masker bekas  di tempat yang ditentukan.
  • Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat.
  • Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.
  • Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga.
  • Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur.
  • Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin.
  • Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit)
  • Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Jika batuk Anda belum sembuh setelah 18 hari atau 3 minggu dan negatif Covid-19, segera konsultasi dengan dokter. Terutama jika muncul tanda-tanda serius seperti kulit kebiruan, kesulitan bernapas, dan demam disertai ruam.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...