Mengenal Gerakan dan Makna Tari Serampang Dua Belas
Musik
Alat musik yang digunakan untuk properti tari Serampang 12 adalah gendang ronggeng, biola, akordion, dan tetawak. Gendang ronggeng dimainkan dengan pola ritmis dari irama rentak dasar secara konstan. Sedangkan gendang yang satu dimainkan memakai variasi ritmis, tetapi tidak lepas dari pola ritme rentak dasar.
Biola yang dipakai untuk pembawa melodi, sehingga tidak mempengaruhi pertunjukan. Akordion berfungsi seperti biola yaitu pembawa melodi. Sementara itu tetawak merupakan alat musik yang bentuknya mirip gong. Tetawak adalah alat musik yang terbuat dari logam seperti perunggu, besi, dan tembaga. Kini tetawak jarang ditemui karena fungsinya digantikan gendang ronggeng.
Busana
Suku Melayu menganut agama Islam kuat yang mempengaruhi adat istiadat, termasuk cara berpakaian. Penari Serampang 12 untuk wanita memakai baju kebaya panjang, kain songket, dan selendang. Bagian selendang ini diselempangkan di bahu atau diikatkan di pinggang. Bagian rambut disanggul memakai peniti berangkai tiga (kerunsang).
Penari perempuan juga memakai aksesoris seperti anting-anting, kalung, gelang, dan bunga sanggul. Penari bisa memakai alas kaki berupa sepatu atau tanpa memakai sepatu.
Sementara itu penari laki-laki mengenakan telung belanga, kopiah (peci), alas kaki, dan kain samping.
Ada juga sapu tangan yang berguna untuk kombinasi pakaian adat dan media untuk gerakan penutup tari.
Pola Lantai Tari Serampang Dua Belas
Pola lantai berhubungan dengan gerakan tarian dan mengatur jarak antara para penari. Pola lantai tari Serampang 12 adalah pola lantai horizontal atau mendatar.
Mengutip dari perpustakaan.id, pola lantai horizontal melambangkan hubungan antar sesama manusia. PAda dasarnya manusia membutuhkan bantuan satu sama lain. Ada 12 ragam gerakan tarian yang menceritakan tahapan proses pencarian jodoh sampai pernikahan. Berikut penjelasannya:
Tari permulaan
Merupakan tari permulaan dimana penari melonjak ke kanan dan menurut ukuran dan tempo lagu. Penari menghadap ke depan seolah memandang berkeliling.Tari berjalan
Tari berjalan yang artinya langkah-langkah penari berjalan sesuai ketukan lagu. Bagian ini disebut cinta meresap.Tari pusing
Tarian ini menceritakan tentang maju mundur dorongan perasaan. Perasaan itu terhenti karena keadaan baik dari diri sendiri atau keadaan sekitar.Tari gila
Adegan selanjutnya adalah menggila mabuk kepayang. Gerakan tari ini melenggak lenggok terhuyung seperti orang mabuk.Tari berjalan bersipat
Ragam tarian ini artinya berbagai isyarat tanda cinta. Pemuda semakin mabuk cinta sampai mengikuti si gadis yang berjalan pergiBalasan isyarat
Ragam tarian ini dibuat gerakan melonjak yang terhenti. Gerakan tarian ini bisa berganti-ganti sampai cerita ketetapan hati yang dirasakan. Adegan ini digambarkan gerak berjalan seirama.Tari sebelah kaki kiri atau kanan
Cerita selanjutnya tentang janji diikat dan dipadu, erat dan kokoh, tidak dapat digugat siapapunTari langkah tiga melonjak maju mundur
Setelah diikat dan dipadu, kedua pasangan bergembira menghibur diri. Cerita berlanjut ke janji diikat dan dipaduTari melonjak
Cerita berlanjut dengan janji yang diikat sehidup semati dari kedua belah pihak. Gerakan tari dilakukan melonjak sebagai simbol menunggu jawaban. Gerakan tari menggambarkan upaya pasangan untuk meminta restu pada orang tua, supaya menerima pasangan merekaRagam 10
Gerakan ini menggambarkan penari saling mendatangi sebagai simbol proses pernikahan. Masing-masing penari mendapat restu dari orang tua.Ragam 11
Gerakan jalan beraneka cara yang menceritakan proses mengantar pengantin ke pelaminan. Gerakan tari dilakukan dengan nuansa ceria untuk rasa syukur menyatunya pasanganRagam 12
Gerakan tarian yang dilakukan memakai sapu tangan. Sapu tangan menjadi simbol menyatunya kedua pasangan dalam pernikahan.