Jajaran Kandungan Kacang Almond untuk Ibu Hamil hingga Diet

Image title
19 November 2021, 00:02
Kenali kandungan kacang almond, dan beragam manfaatnya untuk kesehatan hingga ibu hamil.
Pixabay.com/Engin_Akyurt
Kacang Almond

Ibu hamil bisa merasakan manfaat kacang almond dengan mengonsumsinya sebagai camilan atau bentuk olahan seperti susu almond.

Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan

Tidak hanya enak dan bermanfaat untuk ibu hamil, kacang almond juga baik kesehatan. Ini mengingat kandungan kacang almond di atas, meliputi vitamin, mineral, protein dan serat yang berguna bagi tubuh.

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung kerap menjadi momok bagi banyak orang. Dengan mengonsumsi kacang almond secara teratur, bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner

2. Baik untuk penderita diabetes

Selain menurunkan risiko penyakit jantung, kacang almond juga menjadi salah satu jenis makanan yang tepat untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Kacang almond memiliki indeks glikemik yang rendah dan tidak menimbulkan lonjakan gula dalam darah, sehingga kadar gula darah bisa terkontrol.

3. Menjaga kolesterol dalam darah

Seperti disebutkan sebelumnya, kacang almond mengandung vitamin E yang tinggi akan antioksidan. Vitamin E juga bersifat menjaga sel darah dan mencegah tersumbatnya arteri.

4. Membuat tekanan darah stabil

Salah satu kandungan kacang almond adalah magnesium yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi.

Manfaat Kacang Almond untuk Diet

Banyak sekali manfaat kacang almond untuk kesehatan. Bahkan, meski kandungan kalorinya cukup tinggi, kacang almond juga bermanfaat untuk membantu program diet. Berikut ini adalah kandungan di dalam kacang almond yang bermanfaat untuk diet.

1. Protein

Kacang almond mengandung protein yang cukup tinggi. Protein juga menjadi salah satu zat yang membantu menurunkan berat badan. Selain itu, makanan dengan protein tinggi, seperti yang ada di dalam kacang almond, bisa mengurangi nafsu makan.

2. Serat

Bukan rahasia lagi jika serat sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Per 100 gram kacang almond mengandung 12,5 gram serat. Kandungan serat pada kacang almond juga memiliki sifat menjaga agar tubuh merasa kenyang lebih lama.

3. Lemak

Salah satu fokus dari program diet adalah mengurangi kadar lemak di dalam tubuh. Mengurangi kadar lemak, bukan berarti membuang seluruh lemak, karena lemak pun terbagi menjadi dua jenis, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

Kacang almond juga mengandung lemak, tapi sebagian besar dari lemak tersebut merupakan lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh, memiliki sifat yang serupa dengan protein dan serat, yakni memberikan efek kenyang yang lebih lama dan memberikan energi untuk tubuh.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, lemak tak jenuh yang terkandung dalam kacang almond juga baik untuk kesehatan jantung.

Efek samping dan alergi

Setiap jenis makanan tentu memiliki dua sisi, manfaat dan efek sampingnya. Bahkan, pada beberapa jenis makanan juga bisa menimbulkan alergi dan malah meningkatkan risiko penyakit. Begitu pun kacang almond, meskipun memiliki banyak manfaat, tapi perlu diperhatikan juga pola konsumsinya.

Kandungan kacang almond yang telah disebutkan di atas memang baik untuk ibu hamil, menjaga kesehatan hingga untuk diet. Namun bukan berarti kacang almond tidak memiliki efek samping.

Manfaat kacang almond untuk diet memang benar adanya, tapi tentu dengan mengonsumsi dengan pola dan porsi yang disesuaikan. Mengonsumsi kacang almond secara berlebihan malah akan menambah jumlah kalori dan lemak.

Risiko lain dari terlalu banyak mengonsumsi kacang almond adalah overdosis vitamin E. Reaksi tubuh yang overdosis vitamin E antara lain kelelahan, sakit kepala, diare hingga penglihatan menjadi kabur.

Hal lain yang perlu jadi perhatian adalah jika memiliki riwayat alergi terhadap kacang, dalam hal ini adalah kacang almond.

Beragam reaksi alergi yang timbul seperti, gatal, ruam hingga bagian tubuh yang membengkak. Pada beberapa kasus reaksi alergi juga bisa lebih parah, hingga menyebabkan sesak napas dan syok anafilaktif yang mengancam nyawa.

Maka dari itu, dalam mengonsumsi kacang almond, sebaiknya tidak lebih dari 28 gram per harinya. Hindari pula mengonsumsi kacang almond dalam keadaan mentah. Sebagai informasi, kacang almond mentah mengandung amygdaln glikosida, zat kimia yang melepaskan senyawa sianida.

Perlu diperhatikan juga, tidak direkomendasikan mengonsumsi kacang almond jika sedang mengonsumsi obat tekanan darah, obat pencahar, obat antipsikotik, antibiotik dan antasida. Sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter jika ingin mendapatkan manfaat kacang almond.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...