Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Kembali
Anda bisa langsung menghaluskan arang, kemudian siapkan minyak goreng bekas dalam wadah. Lalu, masukkan dua genggam serbuk arang ke dalam minyak goreng. Aduk sampai merata dan tunggu sebentar. Jika sudah bersih, saring minyak agar arang terpisah.
Cara Menghemat Minyak Goreng
Ketersediaan minyak goreng yang sedikit membuat kita harus menghemat penggunaan minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa cara menghemat minyak goreng yang bisa diterapkan. Berikut penjelasannya.
1. Menggunakan minyak goreng secara berulang
Setelah memasak, jangan langsung membuang minyak goreng yang telah dipakai untuk memasak. Sebab minyak goreng tersebut masih bisa digunakan lagi. Namun perlu diingat bahwa minyak goreng jelantah biasanya memiliki perubahan warna dan aroma, maka dari itu kita perlu menjernihkan minyak jelantah sebelum digunakan kembali.
2. Menggunakan wajan yang datar
Memasak menggunakan wajan cekung ternyata bisa membuat penggunaan minyak goreng semakin banyak. Salah satu cara menghemat minyak goreng yaitu dengan menggunakan wajan yang datar. Selain itu, pastikan untuk menggunakan wajan anti lengket, sehingga penggunaan minyak bisa lebih efektif dan efisien.
3. Memperhatikan suhu minyak saat memasak
Suhu minyak goreng saat memasak ternyata bisa mempengaruhi jumlah minyak yang terserap dalam makanan. Suhu minyak goreng umumnya sekitar 160-1900C. Jika suhu tidak sesuai, maka minyak akan terserap lebih banyak ke makanan. Selain itu, suhu yang tidak sesuai juga membuat tekstur makanan menjadi lebih lembek dan tidak enak.
4. Menggunakan cooking spray
Cara menghemat minyak goreng selanjutnya yaitu dengan memasak menggunakan cooking spray. Perlu diketahui bahwa cooking spray merupakan bentuk dari minyak yang tidak diletakan dalam wajan untuk dipanasnaya. Biasanya minyak dimasukkan dalam kaleng semprot.
Selain minyak, dalam cooking spray juga ada beberapa bahan lain. cairan yang keluar dari cooking spray berguna untuk mencegah makanan lengket di wajan. Dengan demikian, penggunaan minyak menjadi lebih hemat.
Apa Penyebab Minyak Goreng Cepat Habis?
Salah satu alasan kita perlu menghemat penggunaan minyak goreng di rumah yaitu karena ketersediaan minyak goreng di pasaran sedang langka. Di beberapa tempat, minyak goreng diserbu pembeli yang membuat stoknya menjadi langka.
Lantas, apakah penyebab minyak goreng cepat habis? Dalam sebuah wawancara kepada tim katadata.co.id, Corporate Communication GM PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Nur Rachman, menyebutkan bahwa konsumen banyak menyerbu toko mereka untuk membeli minyak goreng karena panic buying.
Pasalnya pada saat itu, pemerintah melalui ketentuan Kementerian Perdagangan menetapkan harga minyak goreng Rp14 ribu per liter. Jauh lebih mudah dibandingkan harga di pasaran. Subsidi harga tersebut disambut gembira seluruh masyarakat dan membuat banyak orang berbondong-bondong membeli minyak goreng di toko dan retail terdekat.
Untuk menjaga pasokan minyak goreng, Alfamart menetapkan pembatasan penjualan. Konsumen hanya diperbolehkan membeli minyak goreng kemasan satu liter maksimal dua unit per orang. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan dua liter hanya boleh dibeli maksimal satu unit per orang.
Pembatasan pembelian minyak goreng tidak hanya terjadi di Alfamart saja, di beberapa tempat lainnya juga memberikan kebijakan serupa. Pembatasan tersebut jugalah yang menjadi penyebab minyak goreng cepat habis.
