5 Teknik Dasar Tenis Meja, dari Memegang Bet sampai Pukulan

Image title
7 Juni 2022, 15:33
teknik dasar tenis meja
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Ilustrasi, teknik dasar tenis meja.
  • Pegangan penholder grip

Penholder grip artinya memegang pena. Pegangan ini dibedakan menjadi dua model, yaitu model Jepang dan model RRC.

Model Jepang dilakukan dengan cara ruas pertama ibu jari menempel (menekan bet) tidak terlalu dalam, agar jika menggunakan backhand tidak mengalami kesulitan. Jari telunjuk dan ibu jari (ujungnya) bertemu di depan. Jika menerima bola spin atas atau mendorong jari telunjuk harus menekan bet. Siku dan pergelangan harus satu garis dan bet condong ke depan (dalam). Jari manis menempel di belahan bet dan jika menyerang dua jari tersebut harus menekan belahan bet dengan kuat.

Untuk model RRC, ibu jari bagian dalam boleh menempel atau boleh tidak menempel pada gagang bet. Jari telunjuk mengait pinggir bet dengan menggunakan ruas keduanya. Di belakang jari manis tengah dan kelingking menempel di belakang bet jika menyerang ke belakang harus menekan agak melingkar. Jika mendorong ibu jari harus dilepas.

2. Stance

Teknik dasar tenis meja ini berkaitan dengan posisi tubuh. Tubuh yang benar dalam bentuk siap siaga. Terdapat dua teknik stance, yaitu side stance, memposisikan badan menyamping ke kiri maupun kanan, dan teknik square stance, tubuh berhadapan ke arah atau menghadap meja tenis.

3. Teknik Servis

Mengutip penerbitbukudeepublish.com, teknik stroke atau teknik servis yaitu pukulan yang dilakukan saat menyerang lawan. Terdapat dua bentuk teknik stroke, yaitu forehand dan backhand.

4. Teknik Footwork

Teknik ini berkaitan dengan gerkaan kaki. Teknik footwork mendekti bola dalam posisi menyerang atau bertahan.

5. Teknik Pukulan

Mengutip eprints.uny.ac.id, terdapat beberapa teknik pukulan dalam permaian tenis meja, di antaranya:

  • Drive: Teknik ini adalah pukulan dengan tenaga gesekan paling kecil. Drive di awali dengan gerakan bet dari bawah menuju ke atas dengan keadaan bet tertutup.
  • Push: Teknik pukulan ini biasanya merupakan pukulan jarak dekat dan menengah yang dilakukan dengan posisi bet terbuka, saat digunakan untuk pukulan jarak tengah.
  • Block: Pukulan block adalah gerakan yang dimaksudkan untuk menyetop bola dengan pengambilan cepat setelah bola memantul dan posisi bet tertutup.
  • Smash: Dalam teknik ini, bola dipukul dengan keras dan dengan kecepatan yang cukup demi menghasilkan bola cepat dan mematikan. Smash dibedakan menjadi dua, yakni smash forehand dan smash backhand.
  • Chop: Chop adalah gerakan memukul bola seperti gerakan menebang pohon.
  • Loop: Ini merupakan pukulan top spin yang keras. Pukulan loop bisa menghasilkan bola berputar dengan gerakan menarik bola.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...