Sinopsis Novel Jingga dan Senja, Kisah Cinta dan Kenakalan Remaja

Destiara Anggita Putri
22 September 2022, 17:05
sinopsis novel jingga dan senja
Unsplash
Ilustrasi, buku.

Ari yang semual bersikap tidak peduli kepada cewek manapun mulai berusaha keras mendapatkan Tari. sejak hari itu, hari-hari Tari berubah. Ari sering kali mengganggu nya yang membuat Tari menjadi kesal. .Alasan Ari mengganggunya adalah karena mereka memiliki kesamaan dimana mereka lahir saat matahari tenggelam.

Ia merasa Tari adalah bayangannya dan bayangan harus selalu dekat dengan benda aslinya. Ia mengganggu Tari agar ia bisa selalu dekat dengannya.

Namun, perjuangan Ari jelas tidak mudah karena predikat buruknya yang membuat Tari tidak mau berhubungan dengannya. Semakin Ari mendekati Tari, maka semakin menjauh pula Tari darinya. Lalu, Apakah Ari akan berhasil mendapatkan hati Tari?

Kutipan Novel Jingga dan Senja

Novel karya Esti Kinasih ini menceritakan kisah cinta remaja yang dibumbui dengan kenakalan remaja. Sebuah kisah yang sangat relevan dengan kehidupan remaja saat ini. Oleh karena itu, banyak pembaca merasa lebih relate dengan karakter dan konflik yang ada di dalamnya.

Penggambaran  dari para karakter dan konflik yang terjadi bisa terlihat dari kutipan yang ada di bawah ini. Berikut ini beberapa kutipan dari novel Jingga dan Senja.

"Karena itu Tari nggak berani bilang sikap Angga tuh baik dan manis. Jadi dia nggak merasa terancam. Beda dengan saat bersama Ari begini. Meskipun dikelilingi teman sekelas, nggak Cuma berdua, Tari merasa seperti ada bahaya yang sedang mengintai." (hal. 69)

"Ari. Nama ngetop di SMA Airlangga. Biang onar sekolah. Salah satu panglima perang saat tawuran, yang berani memimpin teman-temannya sampai ke jalan raya, bahkan menyerang sekolah yang dianggap cari gara-gara." (hal. 8)

"Sampai pada suatu hari Ari menemukan Angga di antara anak-anak SMA Brawijaya yang menyerang sekolahnya. Masih dengan tatap kebencian yang sama. Dan sama seperti dirinya, masih berstatus junior yang tentu saja harus mematuhi setiap perintah para senior. Ketika Ari telah menjadi pentolan di sekolahnya, Angga ternyata juga berdiri di posisi yang sama. Sudah tidak mungkin lagi untuk bertanya baik-baik." (hal. 38)

"Banyak cewek di sekitar Ari. Sama seperti dulu. Ari yang dikenalnya selama tiga tahun di SMP. Namun, pada satu nama ini Angga mendapati ada yang beda dengan Ari. Sedikit samar. Namun bukan disembunyikan. Lebih karena Angga sendiri sepertinya juga tidak menyadari. Atau belum menyadari. Setelah dua tahun lebih akhirnya dia temukan juga sesuatu yang bisa direbutnya dari Ari. Sesuatu yang bisa digunakannya untuk ganti menyakiti cowok itu." (hal. 27)

"Soalnya itu warna matahari terbenam. Gue kan lahirnya sore, pas matahari mau tenggelam. Kata Nyokap, waktu gue lahir pantulan matahari yang mau tenggelam itu bikin ruangan jadi berwarna oranye, jingga, Tari menerangkan dengan nada riang." (hal. 41)

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...