Lompat Tinggi adalah Cabor Atletik, Ini Sejarah dan Teknik Dasarnya

Image title
17 Oktober 2022, 13:30
Lompat tinggi adalah satu di antara banyaknya cabang olahraga atletik untuk nomor lompat.
unspalsh.com
Ilustrasi seorang atlet lompat tinggi yang sedang berusaha melewati mistar.

Kejadian unik terjadi saat Olimpiade 2020 di Tokyo, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah, momen mengharukan terjadi di nomor lompat tinggi putra. Di mana atlet bernama Mutaz Essa Barshim (Qatar) dan Gianmarco Tamberi (Italia) memilih berbagi medali emas.

Penyebabnya tidak lain karena keduanya berhasil meraih posisi teratas di cabang tersebut. Hal ini menjadi tontonan menarik sekaligus menaikan pamor olahraga lompat tinggi.

Lompat tinggi adalah olahraga yang cukup familiar di Indonesia. Sejak bangku sekolah dasar, lompat tinggi sudah diajarkan dan banyak menjaring bibit atlet usia dini.

Sama halnya dengan lompat jauh, lompat tinggi adalah salah satu cabang nomor atletik yang sangat sering diperlombakan. Kompetisinya diadakan di tingkat antarpelajar hingga ajang bergengsi seperti Olimpiade dan Asian Games.

Teknik dasar lompat tinggi terdiri dari ancang-ancang, tolakan, dan melompat vertikal melewati sebuah palang yang diletakan pada ketinggian tertentu.

Dalam perlombaan, atlet lompat tinggi merupakan seorang olahragawan yang harus memiliki kekuatan, kecepatan tinggi, kelincahan, dan fleksibilitas. Sebab, tujuan lompat tinggi adalah untuk mencapai lompatan setinggi mungkin.

Pengertian Lompat Tinggi

Secara harfiah pengertian lompat tinggi adalah upaya untuk membawa titik berat badan setinggi mungkin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lompat tinggi disebut sebagai suatu aktivitas olahraga guna menggapai ketinggian tertentu.

Atma Endris dalam bukunya Ensiklopedia Olahraga Atletik menjelaskan, lompat tinggi adalah olahraga yang menguji kemampuan atlet dalam melewati tiang mistar. Biasanya ketinggian tiang ini diatur dan disesuaikan menurut kelasnya.

Berbeda dengan lompat galah, pada lompat tinggi para atlet harus melakukan loncatan tanpa bantuan alat apapun. Oleh karena itu mereka harus memiliki keterampilan yang baik agar meraih prestasi di cabang olahraga (cabor) ini.

Dilansir dari World Athletics, atlet Kuba, Javier Sotomayor merupakan pemegang rekor dunia lompat tinggi saat ini untuk kategori putra. Pada 1993, pria ini berhasil menorehkan catatan gemilang dengan berhasil melakukan lompatan setinggi 2,45 meter.

Sedangkan rekor dunia lompat tinggi putri hingga saat ini dipegang Stefka Kostadinova. Dia merupakan atlet asal Bulgaria yang melakukan lompatan setinggi 2,09 meter pada 1987.

Sejarah Lompat Tinggi

Sejarah lompat tinggi erat kaitannya dengan kontes perlombaan di awal abad ke-19 yang populer di Skotlandia. Kemudian pada 1896, lompat tinggi menjadi bagian dari cabor atletik untuk Olimpiade modern pertama.

Di awal kemunculannya, lompat tinggi adalah olahraga yang hanya bisa diikuti oleh atlet pria. Barulah di Olimpiade 1928, dimasukkan kategori lompat tinggi bagi atlet wanita.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...