Cara Mengatasi Kelilipan, Gejala, Penyebab, dan Perawatannya

Image title
24 Oktober 2022, 06:08
Ilustrasi, seorang pria mengalami mata kelilipan. Cara mengatasi kelilipan dilakukan dengan berkedip berulang kali agar pertikel terbasuh air mata. Selanjutnya, cuci tangan kemudian bilas mata menggunakan air hangat yang mengalir.
Pexels/PNW Production
Ilustrasi, seorang pria mengalami mata kelilipan

Kondisi ini umumnya tidak memerlukan perawatan medis dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Meski demikian, tetap konsultasi dengan dokter untuk mencegah kerusakan mata yang permanen.

Penyebab Kelilipan

Banyak benda asing masuk ke mata saat beraktivitas sehari-hari. Beberapa penyebab kelilipan meliputi:

  • Bulu mata.
  • Lendir kering.
  • Serbuk gergaji.
  • Kotoran.
  • Pasir.
  • Debu.
  • Kosmetik.
  • Partikel kecil lainnya.

Partikel kotoran dan pasir biasanya masuk ke mata karena angin atau puing-puing yang jatuh. Bahan tajam seperti logam atau kaca juga dapat masuk ke mata akibat ledakan atau kecelakaan saat menggunakan alat. Benda asing yang masuk ke mata dengan kecepatan tinggi menyebabkan risiko cedera yang tinggi pula.

Saat mengeluarkan partikel penyebab kelilipan dari mata, perhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan mengucek mata.
  • Lepas lensa kontak sebelum mencoba mengatasi kelilipan.
  • Hindari penggunaan benda tajam seperti pinset.
  • Segera hubungi petugas medis jika objeknya besar atau tidak bisa keluar.

Perawatan Medis untuk Mengatasi Kelilipan

Sebelum perawatan, dokter akan memeriksa mata. Pemeriksaan ini dapat mencakup:

  • Anestesi. Tujuannya untuk membuat permukaan mata mati rasa.
  • Pemeriksaan vital mata. Contohnya memeriksa ketajaman visual dan pemeriksaan pupil, termasuk memeriksa bentuk, akomodasi, reaktivitas, kesetaraan, dan kerusakan.
  • Pemeriksaan menggunakan lampu slit lamp. Pemeriksaan ini menggunakan pewarna untuk membantu menyorot dan menyelidiki puing-puing atau luka di permukaan mata.
  • CT scan. Jika efek kelilipan menyebabkan dampak serius, dokter mungkin merekomendasikan CT scan.

Salah satu metode perawatan yang umum dilakukan yaitu irigasi (pembilasan) dan kapas basah. Beberapa kasus melibatkan obat tetes mata antibiotik untuk mengobati goresan kornea dan melindungi dari infeksi mata. Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan acetaminophen, dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...