7 Cara Mengatasi Stress pada Remaja, Pandu untuk Orang Tua

Dwi Latifatul Fajri
26 Oktober 2022, 23:54
Cara Mengatasi Stress pada Remaja
Freepik
Ilustrasi stress pada remaja

2. Mengajari Remaja Literasi Digital

Konten di media sosial dan internet dapat memperburuk tumbuh kembang remaja. Contohnya saja cyberbully dan konten negatif. Sebagai orang tua, berikan bantuan dan pengetahuan tentang literasi digita. Misalnya mengalihkan konten internet ke hal positif atau membatasi waktu layar.

3. Berikan Dukungan Positif

Beberapa anak menjauhi hal-hal yang membuat mereka takut. Misalnya ketakutan belajar matematika karena tidak paham materi. Anda bisa memberi dukungan positif untuk mengatasi rasa takut remaja yang membuat stres.

Contohnya mengubah pikiran negatif pada anak-anak dan remaja. Anda bisa berbicara dan memberi dorongan positif untuk mengatasi ketakutan tersebut. Berikan mereka dorongan untuk mengatasi rasa takut pada suatu hal. Cara ini membantu anak mengembangkan ketakutan dan stres berlebih.

4. Buat Jadwal Tidur

Tidur nyenyak membantu tubuh rileks. Anak-anak dan remaja membutuhkan jam tidur lebih lama dari orang dewasa. Sebagai orang tua, anda perlu memprioritaskan jadwal tidur. Contohnya aturan membatasi perangkat digital sebelum tidur. Langkah ini membantu remaja dan anak-anak mendapatkan waktu tidur sesuai untuk kegiatan esok hari.

5. Olahraga

Aktivitas fisik membantu meredakan stres pada remaja dan anak-anak. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, merekomendasikan 60 menit perhari untuk remaja. Anda bisa memberikan jadwal olahraga harian atau mengajak anak untuk mengikuti klub olahraga.

6. Luangkan Waktu

Ketika libur sekolah, anda bisa memberikan waktu pada remaja untuk bersantai. Berikan waktu menyenangkan untuk mereka setelah aktifitas di hari-hari sebelumnya. Anda bisa mengajak anak-anak untuk menekuni hobi atau liburan ketika libur sekolah.

7. Membuat Jurnal

Menurut penelitian, menulis jurnal membantu mengekspresikan diri dan mengurangi tekanan. Sebagai orang tua, cara mengatasi stress pada anak yaitu memberikan waktu untuk menulis jurnal. Anda bisa memberikan buku untuk ditulis anak anda.

Menulis jurnal membantu meredakan gejala kecemasan dan depresi. Mengutip dari Apa.org, menulis jurnal membantu remaja untuk bersyukur dan membangun kesadaran. Selain membuat jurnal, remaja bisa mengikuti pelatihan mindfulness. Program pelatihan mindfulness atau meditasi membantu mengobati pikiran dan tubuh. Meditasi melatih emosi dan fokus pada keadaan sekitar.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...