Seminggu Gantikan Susi, Edhy Prabowo Dorong Budidaya Ikan hingga Udang

Rizky Alika
28 Oktober 2019, 22:31
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meninjau aktivitas TPI dan dermaga PP Muara Angke, Jakarta Utara (28/10/2019). Edhy berencana meningkatkan budidaya ikan dan udang. Selain itu, Edhy juga bakal mendorong peningkatan produksi garam.

Pada tahun ini, produksi garam nasional diperkirakan mencapai 2,3 juta ton. Sedangkan, kebutuhan garam nasional mencapai 4,2 juta ton setahun.

Ia pun menyarankan petambak garam turut merambah sektor tambak ikan dan rumput laut. Dengan demikian, petambak dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar.

"Tinggal bagaimana menjaga stabilisasi harga," kata dia.

Selain budidaya, Edhy juga akan memperbaiki hubungan dengan para nelayan di seluruh Indonesia. Menurutnya, selama ini ada perbedaan penilaian antara pemerintah dan nelayan.

Alhasil, nelayan kerap protes atas kebijakan yang diambil pemerintah. "Ini kami harus cari tahu. Jangan ada jarak lagi antara masyarakat, nelayan, dan pemerintah," ucapnya.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat total produksi garam nasional pada 2019 diperkirakan menurun 14,4% menjadi 2,3 juta ton. Padahal, produksi garam pada 2017-2018 meningkat masing-masing sebesar 561,3% dan 144,7% menjadi 1,1 juta dan 2,7 juta ton. Penurunan terbesar produksi garam nasional terjadi pada 2016, yaitu mencapai 93,23% dari 2,5 juta ton menjadi 168 ribu ton.

Sedangkan kebutuhan garam setiap tahun selalu meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan pertumbuhan industri. Pada 2019 kebutuhan garam nasional diperkirakan naik 5,98% menjadi 4,2 juta ton.

Pemerintah pun mengalokasikan impor garam pada 2019 naik 0,2% menjadi 2,72 juta ton dibandingkan 2018 yang sebesar 2,71 juta ton. Kenaikan tertinggi impor garam terjadi pada 2017, yaitu sebesar 19,% dari 2,1 juta ton menjadi 2,6 juta ton. Selengkapnya dalam grafik Databoks di bawah ini :

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...