Erick Thohir: Pemerintah Ubah Skema Subsidi Energi, Tak Lagi oleh BUMN

Image title
3 April 2020, 12:19
bumn, erick thohir, subsidi, energi
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Erick menyebut pemerintah akan menyalurkan subsidi energi langsung ke rakyat.

Menteri Badan Usaha  Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pemerintah akan mengubah kebijakan subsidi energi. Subsidi yang biasanya disalurkan melalui BUMN, bakal langsung diberikan kepada rakyat.

Erick mengatakan pihaknya telah menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri ESDM Arifin Tasrif membahas kebijakan energi ke depan. Dalam rapat tersebut, diputuskan subsidi listrik, minyak, dan elpiji langsung ke rakyat.

Kebijakan itu bakal diumumkan Sri Mulyani pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. "Policy ke depan, kami ingin perusahaan BUMN tidak terima subsidi. Subsidi langsung ke rakyat," ujar Erick dalam konferensi pers melalui video conference, Jumat (3/4).

Dengan begitu, Erick berharap BUMN bisa fokus menjalankan bisnis. Selain itu, kebijakan tersebut dapat mencegah window dressing di bursa saham.

(Baca: BUMN Batalkan Mudik Gratis, Anggaran Dialihkan ke Penanganan Covid-19)

Pasalnya, banyak perusahaan BUMN yang tercatat di pasar modal. "Sehingga pemimpin BUMN benar-benar memikirkan korporasi. Ini juga bagian dari mengubah paradigma pimpinan bumn dan kementerian," ujar dia.

Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) telah menyepakati anggaran subsidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Negara (RAPBN) 2020 sebesar Rp 124,86 triliun, turun Rp 12,6 triliun dari usulan awal dalam nota keuangan.

Subsidi energi terdiri dari Rp 70,08 triliun subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG Tabung 3 kilogram, serta Rp 54,78 triliun untuk subsidi listrik. Subsidi dihitung berdasarkan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$63 per barel dan nilai tukar Rp 14.400 per dolar AS.

(Baca: Erick Thohir Serahkan Kebijakan Diskon Tarif Listrik ke Sri Mulyani)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...