Serapan Anggaran Kementerian BUMN 2019 Tertinggi dalam 10 Tahun

Image title
20 Februari 2020, 16:04
kementerian bumn, serapan anggaran, Erick Thohir
Arief Kamaludin|KATADATA
Gedung Kementerian BUMN. Serapan anggaran Kementerian BUMN pada 2019 mencapai 97% atau tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatat serapan anggaran pada 2019 mencapai Rp 202,6 miliar atau 97% dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar Rp 208,3 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan serapan tersebut lebih baik dalam 10 tahun terakhir. "Rata-rata penyerapan diatas 90%, ini sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Erick, saat Rapat Kerja Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (20/2).

Erick memaparkan bahwa serapan tersebut terdiri dari belanja barang yang terserap sebesar Rp 129,8 miliar atau 96,2% dari pagu belanja sebesar Rp 134,88 miliar. Sedangkan serapan belanja pegawai mencapai Rp 57,73 miliar atau 98,9% dari total anggaran Rp 58,35 miliar.

(Baca: Belanja dan Penerimaan Negara Merosot, Defisit APBN Januari Rp 36 T )

Serta belanja modal sebesar Rp 14,97 miliar atau 99,6% dari anggaran sebesar Rp 15,02 miliar. Erick menjelaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk membenahi gedung, re-layout, dan belanja pegawai.

Adapun serapan anggaran Kementerian BUMN selama empat tahun terakhir selalu mencapai lebih dari 90%. Pada 2016 serapan anggaran mencapai 93% atau Rp 178 miliar dari total Rp 191 miliar, kemudian naik menjadi 95% pada 2017 (Rp 190 miliar dari Rp 199 miliar), dan 92% pada 2018 (Rp 228 miliar dari Rp 247 miliar).

Namun sepuluh tahun sebelumnya, yakni pada 2010 serapan anggaran kementerian ini hanya mencapai 56% (Rp 93 miliar dari Rp 166 miliar), 76% pada 2011 (Rp 119 miliar dari Rp 144 miliar), 84% pada 2012 2012 (Rp 93 miliar dari Rp 111 miliar).

Kemudian 81% pada 2013 (Rp 109 miliar dari Rp 135 miliar), 79% pada 2014 (Rp 97 miliar dari Rp 124 miliar) dan 84% pada 2015 ( Rp 125 miliar dari Rp 148 miliar). Sedangkan tahun ini kementerian yang dipimpin Erick akan mendapat pagu indikatif sebesar Rp 345,8 miliar atau naik 66% dibandingkan anggaran 2019.

(Baca: Menteri Erick Targetkan Konsolidasi Besar Rumah Sakit BUMN Tahun Ini)

Reporter: Fariha Sulmaihati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...