Profil 9 Wantimpres Jokowi, Mantan Pejabat hingga Ulama

Hari Widowati
13 Desember 2019, 20:10
Wantimpres, Jokowi, Wiranto, Agung Laksono, Dato Sri Tahir, Arifin Panigoro, Soekarwo, Putri Kuswisnuwardhani, Habib Luthfi
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dari kiri, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Arifin Panigoro, Soekarwo, Putri Kuswisnu Wardani, M Mardiono dan Dato Sri Tahir di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

5. Putri Kuswisnuwardhani

Putri adalah satu-satunya perempuan sekaligus anggota termuda dalam jajaran Wantimpres. Ia lahir di Jakarta, 20 September 1959 dan merupakan anak dari pendiri PT Mustika Ratu Tbk, Moeryati Soedibyo. Sejak 2011, ia meneruskan kepemimpinan ibunya sebagai komisaris utama perusahaan kosmetik kondang ini.

Namun, jenjang kariernya tidak didapat secara instan. Ia merintis kariernya dari kepala Departemen Promosi dan Periklanan Mustika Ratu pada 1986 hingga sekarang menjadi komisaris utama. Ia juga menjabat sebagai ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI).

(Baca: Ditunjuk Jokowi Jadi Ketua Watimpres, Wiranto Pilih Irit Bicara)

6. Dato Sri Tahir

Bos Mayapada Group ini lahir dengan nama Ang Tjoen Ming di Surabaya, 26 Maret 1952. Nama Dato Sri Tahir diperolehnya pada Mei 2010 dari Sultan Pahang, Malaysia. Gelar tersebut diraihnya karena perannya membantu menyelesaikan konflik antara perusahaan dan masyarakat setempat.

Namanya tercatat sebagai orang terkaya ke-12 di Indonesia dan pernah menyumbangkan US$ 75 juta untuk The Global Fund, yayasan yang berupaya melawan penyebaran penyakit TB (tuberkulosis), HIV, dan malaria di Indonesia. Ia juga membangun RS Mayapada di Tangerang dan Lebak Bulus yang memudahkan akses pelayanan kesehatan bagi anak-anak dan warga kurang mampu.

7. Muhammad Mardiono

Mardiono adalah pria asal Banten yang dikenal sebagai seorang pengusaha dan politisi dari Partai Pembangunan dan Persatuan (PPP). Ia pernah menjabat sebagai DPW PPP Provinsi Banten. Pada 2017, PPP mendorongnya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur Banten, namun ia menolak. Mardiono memiliki bisnis yang bergerak di bidang jasa logistik bernama PT Buana Centra Swakarsa (BCS).

(Baca: Lebih Pilih Hanura, Oesman Sapta Tolak Tawaran Jokowi Masuk Wantimpres)

8. Maulana Al-Habib Luthfi bin Ali bin Yahya

Ulama yang dikenal dengan nama Habib Luthfi ini lahir di Pekalongan, 10 November 1947. Habib menempuh ilmu agamanya dari para ulama besar di Mekah dan Madinah (Saudi Arabia), dan negara lainnya. Habib Luthfi pernah menjabat sebagai ketua MUI Jawa Tengah pada 2005-2010 dan ketua Forum Sufi Internasional tahun 2016.

9. Soekarwo

Anggota Wantimpres ini dikenal dengan panggilan akrab Pakdhe Karwo. Ia lahir di Madiun, 16 Juni 1950. Karwo pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur selama dua periode, yakni 2009 hingga 2019. Sebelumnya, ia menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur dari tahun 2003 hingga 2008. Ia sendiri adalah kader Partai Demokrat yang merupakan partai oposisi pemerintah.

Penulis: Amelia Yesidora (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...