Ayu Kartika Dewi, Penyebar Toleransi yang Jadi Staf Khusus Jokowi

Sorta Tobing
22 November 2019, 14:05
staf khusus Jokowi, Ayu Kartika Dewi, pendiri SabangMerauke
Instagram/@ayukartikadewi
Pendiri Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi (kanan), terpilih menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama enam orang milenial lainnya, Kamis (21/11).

Gerakan SabangMerauke terinspirasi dari pengalaman Ayu menjadi guru sekolah dasar di Desa Papaloang, Halmahera, Maluku Utara. Ketika itu ia menjadi pendidik untuk program Indonesia Mengajar pada 2010.

Melihat anak-anak yang hidup dengan sisa kejadian intoleransi, membuat Ayu tergerak bekerja pada isu keberagaman. Beberapa anak didiknya masih ada yang memiliki prasangka buruk dan ketakutan imbas konflik Ambon 1999.

“Saya mendukung SabangMerauke karena saya percaya bahwa toleransi itu tidak bisa hanya dibaca di buku PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Toleransi itu harus dialami, harus dirasakan,” kata Ayu seperti dikutip dari situs SabangMerauke.id.

(Baca: Putri Tanjung Bergabung, Dua Anak Konglomerat Masuk Lingkaran Jokowi)

SabangMerauke mengajak para pelajar tingkat sekolah menengah pertama untuk menyatu bersama keluarga dan teman yang berbeda latar belakang. Setelah kembali lagi ke rumah masing-masing, mereka menjadi duta perdamaian di daerah asalnya.

Ayu juga mendirikan Milenial Islami. Di sini ia mengkampanyekan citra Islam yang moderat. Isu yang diangkat tak terlepas dari nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, tidak menyiksa binatang, dan tidak menyebarkan kabar bohong atau hoaks.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...