Menteri Edhy Prabowo Diminta Tiru Susi untuk Tenggelamkan Kapal
Direktur Eksekutif Pusat kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim mengatakan Edhy dapat bekerjasama dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk meningkatkan pengawasan sektor kelautan. Menurut Halim kunci mengatasi pelaku ilegal fishing adalah kekuatan armada laut.
“Koordinasinya bisa lebih baik karena sama-sama dari Gerindra,” katanya.
Tak hanya itu, Edhy juga dapat merampas kapal pelanggar hukum untuk diserahkan kepada nelayan sesuai Pasal 76C ayat (5) UU Perikanan. Namun hal tersebut harus menunggu putusan pengadilan terlebih dulu. “Itu sah saja," ujar dia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penenggelaman kapal tetap dilanjutkan Edhy. "Kami lihat. Kalau perlu ditenggelamkan, ya tenggelamkan," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Kamis (14/11).
(Baca: Menteri KKP Kaji Lagi Cantrang, Pengamat Soroti Dampak Ekonominya)
Edhy sebelumnya memberi sinyal penenggalaman kapal hanya akan menjadi langkah terakhir menghentikan penangkapan ikan ilegal. Menurutnya, ada berbagai alternatif yang bisa dilakukan kementeriannya untuk menjaga kedaulatan Indonesia dari kapal pencuri ikan.
"Kalau masih melakukan pelanggaran (menangkap ikan secara ilegal), ya kami harus lakukan (penenggelaman). Kenapa? karena ini jalan terakhir," kata Edhy Oktober lalu.