Pidato Perdana Sebagai Ketua DPR, Puan: Kami Tidak Antikritik

Rizky Alika
1 Oktober 2019, 21:39
Puan Maharani, Ketua DPR
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Sidang Paripurna pengesahan pimpinan DPR RI di gedung Nusantara II, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (1/10). Politisi PDIP Puan Maharani (tengah) ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 melalui Rapat Paripurna dan diwakili oleh Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra (dua kanan), Rahmat Gobel dari Fraksi Nasdem (kiri), Aziz Syamsuddin (dua kiri) dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB (kanan).

Puan Maharani resmi dilantik sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam Sidang Paripurna, Selasa, 1 Oktober 2019. Dalam pidato pertamanya, Puan menyatakan bahwa DPR terbuka terhadap masukan dan kritikan dari masyarakat.

DPR, kata dia, merupakan lembaga yang merepresentasikan rakyat. Ini artinya, DPR merupakan rumah rakyat. "Kami tidak anti-kritik," kata dia dalam pidato perdananya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/10).

(Baca: Disalami Megawati, Puan Maharani Resmi Jadi Ketua DPR 2019-2024)

Namun, politikus PDI Perjuangan tersebut meminta masyarakat untuk tidak mudah terjebak dalam anggapan tertentu tanpa mengetahui kebenarannya. Ia berharap masyarakat bersikap objektif dalam menilai kinerja DPR.

Ia pun meminta dukungan dari masyarakat, termasuk pengamat dan media massa. Ke depan, ia berharap DPR dapat menjaga keutuhan Indonesia. Selain itu, fungsi DPR juga diharapkan dapat berjalan dinamis, namun tidak terpecah belah ataupun tidak produktif.

(Baca: Incar Komisi III, Yasonna Ingin Selesaikan Revisi UU yang Tertunda?)

Ia meminta para Anggota DPR terpilih untuk menjalankan fungsi dengan berpegang pada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Sehingga kepentingan nasional diutamakan," ujar dia.

Adapun Puan akan memimpin DPR bersama empat wakil yaitu Azis Syamsuddin dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Partai Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi Partai Demokrat, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.

(Baca: Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Prioritaskan Revisi KUHP)

Dalam Sidang Paripurna tersebut, turut hadir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati didampingi oleh politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...