London Book Fair 2019: 23 Judul Buku Asal Indonesia Terjual

Heri Susanto
15 Maret 2019, 18:39
Penerbit Asta Ilmu Publishing merupakan salah satu penerbit asal Indonesia yang berhasil menjual 12 judul buku pelajaran Bahasa Mandarin senilai Rp 3,1 miliar dalam rangkaian London Book Fair pada 12-14 Maret 2019.
Katadata | Heri Susanto
London Book Fair 2019

Anna Rimba Phoa, Penerbit Asta Ilmu Publishing menjelaskan 12 judul buku yang dibeli oleh penerbit asal Singapura tersebut adalah buku pelajaran Bahasa Mandarin bagi anak sekolah dasar. Buku ini mengajarkan tentang belajar bahasa Mandarin dengan teknik moderen yang menempatkan bahasa Mandarin sebagai bahasa asing. “Metode pengajaran ini terbukti efektif karena bahasa ini tergolong sulit untuk dipelajari,” kata Anna.

(Baca: Wajah Keragaman Identitas Indonesia di London Book Fair 2019)

Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Ricky Pesik mengungkapkan yang menarik dari hasil London Book Fair 2019 sekarang adalah kesepakatan transaksi bukan hanya untuk membeli hak cipta buku. Perusahaan penerbit internasional juga mencari peluang mendistribusikan produk konten kreatif asal Indonesia ke medium lainnya, tak hanya dalam bentuk buku.

Ketua Komite Buku Nasional Indonesia, Laura Bangun Prinsloo mengaku senang dengan pencapaian Indonesia dalam London Book Fair 2019. Menurut dia, meski yang terjual di bawah target 50 judul buku, masih ada ratusan judul buku yang diminati secara serius oleh penerbit dari berbagai negara. Tentunya, kesepakatan akan berlanjut setelah pameran berakhir.

Yang membuatnya terkejut bercampur senang adalah respons dari publik Inggris dan pengunjung pameran bukan hanya terkait dengan minat serius terhadap buku Indonesia. Mereka juga antusias mengikuti beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia pameran Indonesia. “Saya berharap lebih banyak buku-buku Indonesia yang diterjemahkan ke bahasa asing sehingga lebih mudah dipromosikan ke luar,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...