Hari Pertama London Book Fair, Indonesia Raup Transaksi Rp 3 Miliar

Michael Reily
14 Maret 2019, 08:55
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf membuka Paviliun Indonesia dalam London Book Fair (LBF) 2019 di Olympia, London
ANTARA/Mulyo Sunyoto
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf membuka secara resmi Paviliun Indonesia dalam London Book Fair (LBF) 2019 di Olympia, London, Selasa (12/3).

(Baca: Selain Buku, Bekraf Boyong Kuliner dan Musik ke London Book Fair 2019)

Triawan menilai momen pemasaran sangat penting untuk mengenalkan sektor ekonomi kreatif kepada publik Inggris. Selama London Book Fair, terdapat 100 acara Indonesia dan satu paviliun besar sebagai pusat promosi. “Saya harap hubungan baik antara kedua negara ini bisa semakin diperkuat melalui kerja sama di bidang budaya, pariwisata, serta paling utama sektor ekonomi kreatif,” kata Triawan dalam keterangan resmi dari London, Inggris, Rabu (13/3).

Pada hari pertama, hadir juga Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Parliamentary Under-Secretary, DCMS (Department of Digital, Culture, Media & Sport) Inggris, Michael Ellis MP. Triawan pun membuka acara bersama Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Rizal Sukma, Chief Executive British Council Sir Ciarán Devane, dan Direktur London Book Fair, Jacks Thomas.

(Baca: Dua Penerbit Indonesia Terima Penghargaan dalam London Book Fair)

London Book Fair merupakan kesempatan pemasaran global bagi negosiasi hak cipta yang meliputi penjualan dan distribusi konten -konten intelektual dan kreatif meliputi bidang cetak, audio, TV, film, dan jaringan digital. Acara akan berlangsung di Olympiade, London, Inggris, pada tanggal 12 hingga 14 Maret 2019.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...