Kurang Informasi, Pengobatan Penderita HIV Masih Minim

Dimas Jarot Bayu
4 Desember 2018, 10:39
Peringatan Hari AIDS Sedunia
ANTARA/WAHYU PUTRO A
Masyarakat mengikuti senam pagi dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Selain itu, masih ada ODHA yang tak melakukan terapi ART karena kebutuhan mental mereka belum dipenuhi petugas pendamping. Mereka tidak diberi penguatan konseling yang cukup baik.

Dari sisi layanan kesehatan, banyak dari ODHA belum mengetahui bahwa terapi ART dibantu melalui BPJS Kesehatan. Kalaupun sudah mengetahui, mereka masih merasa kesulitan menggunakan BPJS untuk terapi ART. "Apalagi kalau di rumah sakit, aturannya banyak yang harus dipenuhi," kata Verdy.

Oleh karena itu, Jaringan Indonesia Positif merekomendasikan kepada para ODHA untuk memulai inisiasi dan retensi terhadap terapi ART. Pemerintah harus pula menyediakan kombinasi obat yang minim toksisitas.

Pemerintah pun harus melakukan desentralisasi layanan terapi ART. Alasannya, terapi ART saat ini baru terpusat di beberapa wilayah besar. "Jadi enggak hanya rumah sakit saja, (terapi ART) di remote area saat ini masih jadi kendala," kata dia.

Verdy juga merekomendasikan adanya layanan bergerak dan distribusi ART secara mandiri. Pemerintah pun juga harus memberikan layanan pesan teks seluler untuk menjangkau para ODHA yang saat ini masih enggan terapi ART.

Selain itu, masyarakat juga harus mulai menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA. Selama stigma dan diskriminasi masih terjadi, Verdy menilai target untuk penanganan ODHA masih sulit tercapai.

(Baca: Indonesia Tempati Tiga Besar Penyebaran HIV di Asia Pasifik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...