Kemendikbud Minta Publik Apresiasi Karya Seni Difabilitas

Dini Hariyanti
16 Oktober 2018, 13:57
Karya Lukis Difabel
Dini Hariyanti|Katadata
Karya lukis dari seniman difabel yang dipamerkan dalam Festival Bebas Batas di Galeri Nasional, Jakarta, 12-29 Oktober 2018

"Tapi bagaimanapun untuk memperkenalkan karya seni dari (seniman) difabilitas maupun difabel yang bukan seniman tidak boleh pakai pendekatan belas kasih. Karena, kalau membeli karena kasihan, rasa kasihan itu umurnya pendek," ucap Hilmar.

(Baca juga: Bekraf Sasar Pertumbuhan PDB Ekonomi Kreatif 6,25% Tahun Ini

Sementara itu, Budayawan Jean Coeteau mengatakan bahwa seni merupakan medium berekspresi dan berbicara yang universal. Oleh karena itu, walaupun karya dari difabilitas bagi sebagian kalangan tampak kurang estetis tetap harus dihargai.

"Tidak apa seseorang berekspresi (melalui seni) tampak buruk. Tapi mereka punya pesan, dan yang mereka lakukan adalah untuk pemulihan jiwanya maka tetap harus kita hormati. Seni adalah cara untuk berbicara," tutur dia menjawab Katadata.co.id.

Art brut kini tampil di dunia seni internasional untuk mewadahi karya-karya dari seniman difabilitas. Menurut Jean, sudah saatnya art brut diberikan ruang gerak yang lebih luas di panggung kesenian Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...