Densus 88 Buru Jaringan Teroris Pendukung ISIS di Berbagai Daerah

Dimas Jarot Bayu
16 Mei 2018, 17:54
Serangan Polda Riau
ANTARA FOTO/FB Anggoro
Sejumlah petugas kepolisian bersiaga pascapenyerangan di Polda Riau, Pekanbaru, Riau, Jumat (16/5/2018).

Setyo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas penangkapan ketiga terduga teroris. Upaya yang telah dilakukan polisi yakni olah tempat kejadian perkara, sterilisasi dengan memasang garis polisi, serta menutup jalan sekitar 100 meter dari lokasi.

Sejak kerusuhan di Mako Brimob, terjadi lima serangan teror beruntun di Surabaya, Jawa Timur selama dua hari. Ledakan bom di berbagai lokasi ini menyebabkan 12 warga sipil tewas dan 41 orang menderita luka. Pagi tadi Mapolda Riau pun menghadapi serangan lima terduga teroris yang menggunakan senjata tajam. Seorang polisi meninggal dunia dan empat terduga teroris tewas. 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan ISIS global sedang dalam keadaan terpojok sehingga memerintahkan jaringannya menyerang di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Direktur Pelaksana Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi (PAKAR) Adhe Bhakti menyatakan dari pantauan lembaganya, sejak kerusuhan Mako Brimob terlihat komunikasi yang intensif di antara kelompok pro-ISIS.

Komunikasi ini, menurut Adhe, tak hanya terjalin di antara kelompok JAD pimpinan Aman Abdurahman, fraksi ISIS terbesar yang didirikan 2015. Namun juga terjalin antara pro-ISIS dari fraksi yang berbeda. "Muncul semacam senasib sepenanggungan melihat para narapidana di dalam penjara yang dianggap berjuang," kata Adhe.

Selain kelompok pimpinan Aman, Adhe menyebut juga terdapat beragam fraksi ISIS, di antaranya pimpinan Abdurrohim alias Abu Husna di Jawa Tengah yang merupakan eks Jemaah Islamiyah. "Banyak fraksi kelompok ISIS, tidak hanya JAD," kata dia.

(Baca juga: Terduga Teroris Serang Mapolda Riau Gunakan Senjata Tajam)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...