Harga Minyak Indonesia pada April Tertinggi Sejak November 2014

Anggita Rezki Amelia
4 Mei 2018, 14:48
tambang minyak lepas pantai
KATADATA
tambang minyak lepas pantai

(Baca: Sri Mulyani Ramal Asumsi Harga Minyak dan Rupiah di APBN 2018 Meleset)

Kedua, menurunnya stok produk hasil minyak di Amerika. Energy Information Administration (EIA) mencatat stok minyak hasil sulingan atau distillate fuel oil di Amerika Serikat bulan lalu turun 6,3 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 122,7 juta barel. Selain itu stok bensin atau gasoline Amerika Serikat turun 2,8 juta barel menjadi 236,8 juta barel.

Ketiga, tren pertumbuhan perekonomian global terus berlanjut. OPEC mencatat tingkat pertumbuhan global sebesar 3,8 persen. Pertumbuhan perekonomian ini mengalami peningkatan dari perkiraan bulan sebelumnya yang meliputi kawasan Eropa, Inggris dan Brazil.

Keempat, meningkatnya ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah akibat penyerangan udara dari Amerika Serikat, Perancis dan Inggris kepada Suriah. Pemboman tersebut disebabkan oleh intervensi terbesar oleh negara-negara Barat terhadap Suriah dan sekutunya-sekutunya termasuk Rusia.

Kelima, adanya peningkatan hasil produk atau throughput kilang. Berdasarkan publikasi IEA di bulan April 2018, terdapat peningkatan aktivitas kilang pengolahan setelah dua tahun pertumbuhan yang relatif rendah. Dengan begitu, penambahan kapasitas kilang kembali membaik terutama di Amerika dan kawasan timur tengah.

Sementara itu faktor kenaikan harga minyak untuk kawasan Asia Pasifik disebabkan oleh dua hal. Pertama, peningkatan permintaan minyak di India. Dalam hal ini minyak tersebut digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pembangunan infrastruktur pemerintah. Selain itu ada juga peningkatan permintaan minyak dari Korea Selatan yang digunakan untuk kebutuhan industri petrokimia. Kedua, kondisi pertumbuhan perekonomian di India dan China yang tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...