Simulasi Survei, Jokowi-AHY Berpeluang Kalahkan Prabowo-Anies di 2019

Dimas Jarot Bayu
15 Februari 2018, 18:45
The Yudhoyono i
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat peluncuran The Yudhoyono Institute di Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Sebanyak 37% responden akan memilih Jokowi jika berpasangan dengan Tito Karnavian saat melawan Prabowo-Anies yang didukung 21,5% responden. Adapun, 36,8% responden akan memilih Jokowi jika berpasangan dengan Sri Mulyani Indrawati melawan Prabowo-Anies yang didukung 21,9% responden.

Menanggapi hasil survei Indo Barometer, Koordinator bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa dan Kalimantan Nusron Wahid meyakini Jokowi akan memenangkan Pilpres 2019 siapapun pendampingnya nanti. Namun, dia menyatakan hal tersebut akan terjadi jika isu SARA tak dimunculkan kembali.

"Saya optimis Pak Jokowi bisa menang kalau sepanjang 2019 nanti tetap diwarnai isu-isu kemanusiaan," kata Nusron.

Selain itu, Nusron memprediksi jika Jokowi tak akan melawan Prabowo pada Pilpres 2019. Sebab, Prabowo tidak akan mencalonkan diri sebagai calon presiden.

"Saya meyakini dan kami sudah persiapan. Lawannya Pak Jokowi bukan Pak Prabowo, entah siapa orangnya nanti," kata Nusron.

(Baca: SMRC: Elektabilitas Mayoritas Parpol Turun, Hanya PDIP Terus Menanjak)

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo mengatakan, majunya Prabowo dalam Pilpres 2019 masih akan menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan uji materi ambang batas presiden (presidential threshold).

"Tunggu tanggal mainnya. Kalau tidak ada presidential threshold pasti maju, tapi kalau lebih bijak ya tunggu," kata Aryo.

Survei Indo Barometer dilakukan pada periode 23-30 Januari 2018 yang melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan margin of error (tingkat kesalahan) sebesar 2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...