Telusuri Dugaan Keterlibatan Jenderal, Polri Akan Temui Novel Baswedan

Ameidyo Daud Nasution
31 Juli 2017, 20:34
Tito Karnavian
Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras di konferensi pers, Senin (31/7)

Tito mengatakan polisi dan KPK akan bekerja sama membentuk tim investigasi untuk melakukan verifikasi teknis akan hal-hal yang telah dilakukan oleh Polri. Tim ini disebutnya juga berbeda dari tim pencari fakta, di mana dalam kasus Novel ini kuat dugaan tindak pidana.

"Syukur ada tim gabungan ini sehingga KPK juga dapat turun mencari (pelaku)," kata Tito.
Investigasi ini juga nantinya juga akan masuk pada data-data mentah hingga melakukan analisis Teknologi Informasi. Dengan adanya tim investigasi gabungan ini maka Tito berharap masyarakat dapat percaya bahwa kasus ini benar-benar diusut.

Dari penyelidikan polisi membuat sketsa wajah terduga pelaku penyiraman air keras kepada Novel. Tito mengatakan informasi mengenai pelaku penyiraman Novel diperoleh dari seorang saksi penting yang enggan disebutkan identitasnya.

(Baca: Cangkir Isi Percikan Air Keras, Barang Bukti Serangan Atas Novel)

Dari hasil keterangan tersebut, didapatkan profil terduga pelaku dengan ciri-ciri tinggi 170 centimeter, berkulit agak hitam, hingga badan yang relatif ramping. "Kami lakukan berulang mulai dari sketsa tangan sampai dengan bekerja sama dengan Australian Federal Police (AFP)," kata Tito.

Sketsa terduga pelaku versi polisi ini berbeda dengan informasi yang dimiliki Novel Baswedan. Novel mengantungi informasi dari petugas Densus bahwa terduga pelaku merupakan seorang satpam bernama Lestaluhu yang bekerja sebagai satpam di tempat hiburan di Jakarta Pusat.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...