Jonan Minta Pemda Selaraskan Kebijakan Energi dengan Aturan Jokowi

Anggita Rezki Amelia
2 Maret 2017, 17:46
Direktorat ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

Jonan meminta agar investor berani mengambil risiko dalam pengembangan EBT di Indonesia, termasuk memberikan harga jual yang murah. "Kalau ada yang berani janji dengan saya harganya (listrik) 1,99 sen per kwh, ya kami ngomong. Saya carikan tanahnya yang gratis," kata dia di Jakarta, Kamis (2/3).

(Baca: Kembangkan Energi Baru Tanpa Subsidi, Pemerintah Buat Aturan Tarif)

Selain target energi baru terbarukan, RUEN juga mengatur pemakaian energi di transportasi dan kelistrikan. Untuk sektor kelistrikan, RUEN menargetkan megaproyek listrik 35 ribu MW tercapai pada 2019.

Untuk mengimplementasikannya di daerah, Jonan meminta pemerintah daerah segera menyusun peta kebijakan energi yang selaras dengan RUEN. Dalam menyusun Rencana Umum Energi Daerah (RUED), daerah boleh mengembangkan potensi energi setempat sehingga bisa menekan ongkos menyambungkan aliran listrik daerah dengan transmisi jaringan nasional. 

(Baca: Jonan Desak PLN Percepat Proyek Listrik 35 Ribu MW dalam 3 Tahun)

Para pemangku kebijakan yang mempunyai kepentingan di bidang energi seperti Dewan Energi Nasional (DEN) juga harus mensosialisasikan RUEN ke kepala daerah. Dalam penyusunan RUED nantinya bisa melibatkan akademisi dan asosiasi. "Saya berharap bahwa nanti dalam penyusunan RUED itu juga melihat situasi masing-masing daerah," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...