Dugaan Suap Emirsyah Telah Menjerat Rolls-Royce di Inggris

Pingit Aria
19 Januari 2017, 14:52
Gedung KPK
Arief Kamaluddin | Katadata

Jumlah uang yang dikeluarkan Rolls-Royce untuk mempengaruhi agar Garuda Indonesia membeli produk mereka disebut mencapai 12,9 juta Pound sterling, atau sekitar Rp 211 miliar.

(Baca juga: Indonesia Gandeng Amerika Bangun Bandara dan Transportasi Udara)

Selain Indonesia, beberapa negara lain yang juga disebut-sebut tersangkut kasus ini adalah Cina, Brasil dan India.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah telah mengkonfirmasi status tersangka Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. “Benar,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Januari 2017.

Meski tak memastikan kasus ini terkait Rolls-Royce, namun ia menyebut nilai suap yang setara. “Jutaan dolar Amerika Serikat," katanya.

Dalam pengusutan kasus ini, KPK juga bekerja sama dengan lembaga antikorupsi Singapura (Corrupt Practices Investigation Bureau), dan Inggris (Serious Fraud Office) yang menangani kasus Rolls-Royce.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...