Kembangkan Energi Baru Tanpa Subsidi, Pemerintah Buat Aturan Tarif

Anggita Rezki Amelia
21 Desember 2016, 15:03
Direktorat ESDM
Arief Kamaludin | Katadata

(Baca: Serapan Biodiesel Capai 2,5 Juta KL, Tertinggi Sepanjang Sejarah)

Harga yang kompetitif ini pun bisa mendorong pengembangan EBT secara masif. Sesuai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), porsi bauran energi pada tahun 2025 untuk EBT ditargetkan sebesar 23 persen dan meningkatkan 45 GW pembangkit listrik berbasis EBT pada tahun 2025.

Grafik: Bauran Penggunaan Energi Nasional 2016
Bauran Penggunaan Energi Nasional 2016

Sepanjang tahun 2016, kapasitas pembangkit EBT mencapai 15 persen dari keseluruhan kapasitas terpasang, atau sebesar 8,7 GW dari total 58 GW. Dalam 10 tahun ke depan, berdasarkan RUEN, Indonesia diproyeksikan membutuhkan kapasitas terpasang pembangkit hingga 135 GW. Dari jumlah itu, sebanyak 33 persen atau 45 GW dari pembangkit EBT.

Sedangkan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) hingga Desember ini adalah sebesar 1.643,5 MW. Targetnya pada tahun depan meningkat menjadi sebesar 1.858,5 MW.

Adapun, total kapasitas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) mencapai 282,55 MW pada 2016. Tahun depan, total kapasitasnya meningkat menjadi 291,71 MW. (Baca: Tak Ada Subsidi, PLN Tolak Penetapan Tarif PLTMH dari Pemerintah)

Di sisi lain, kapasitas terpasang PLT Bioenergi pada 2015 adalah sebesar 1.767,1 MW dan meningkat tahun ini menjadi 1.787,9 MW. Kementerian ESDM menargetkan kapasitas total terpasang PLT Bioenergi tahun depan mencapai 2.093 MW atau bertambah 305,1 MW.

Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati (BBN) tahun ini mencapai 3,3 juta KL. Jumlahnya meningkat 152 persen dari tahun lalu yang sebesar 0,91 juta kilo liter  (KL). Sedangkan pada tahun depan, pemanfaatan BBN ditargetkan sebesar 4,6 juta KL.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...