BKPM: Indonesia-Iran Fokus Kerjasama Energi

Image title
16 Desember 2016, 08:54
Jokowi Iran
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden

(Baca juga: Iran Komitmen Bangun Kilang, Bendungan, dan Pembangkit 5 GW)

Berdasarkan data yang dirilis BKPM, pada periode Januari-September 2016 Iran menduduki peringkat ke-31 sebagai investor terbesar dengan total realisasi investasi sebesar US$ 14,30 juta. Sektor yang paling diminati investor Iran sepanjang 2016, yaitu sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi. “Indonesia dan Iran memasuki era baru hubungan bilateral dengan dukungan penuh kedua pemerintah. Presiden Jokowi mengharapkan hasil yang nyata,” kata Lembong

Dalam kunjungan ke Iran, Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Kepala BKPM Thomas Lembong, Ketua OJK Muliaman D. Hadad, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto serta Direktur Utama PLN Sofyan Basir.

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Presiden Iran Hassan Rouhani telah sepakat untuk memperkuat kerja sama antar dua negara. Seperti yang diungkapkan saat pertemuan kedua kepala negara di Istana Jomhouri, Sa’dabad, Iran, Rabu (14/12) lalu. “Saya sangat senang dapat memenuhi undangan Presiden Rouhani berkunjung ke Iran. Saya yakin kunjungan saya kali ini akan membuka era baru, hubungan yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Iran," ujar Presiden.

(Baca juga: Kementerian Energi Jamin Putusan MK Tak Ganggu Proyek Listrik)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...