Harga Minyak Anjlok, Laba Pertamina Tergerus Rp 409 Miliar

Anggita Rezki Amelia
31 Mei 2016, 18:52
Pertamina logo
Arief Kamaludin|KATADATA

Produksi hulu migas Pertamina naik 11 persen dari 548,5 ribu barel setara minyak per hari menjadi 606,7 ribu barel per hari. Produksi gas menyumbang pertumbuhan yang signifikan yaitu 18 persen menjadi 1,9 miliar kaki kubik per hari atau billion standard cubic feet per day (BSCFD). Begitu pula produksi panas bumi yang meningkat delapan persen menjadi 3.056,82 Gwh setara listrik. (Baca: Ribut Pertamina-PLN, Pembangkit Panas Bumi Kamojang Terganggu)

Dari unit pengolahan, Pertamina berhasil mengoperasikan kilang atau Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap dan mengelola kembali kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Dua kilang ini memberikan dampak positif bagi kinerja pengolahan Pertamina. Imbal hasil produk atau Yield Valuable Product kilang Pertamina meningkat menjadi 75,52 persen dari sebelumnya 73,14 persen.

Di sisi pemasaran, penurunan harga produk dan juga semakin bervariasinya merek produk Pertamina berdampak pada peningkatan kinerja bisnis hilir. Pertalite yang pendistribusiannya dimulai pada Juli 2015, hingga akhir tahun lalu telah terjual sebesar 373.040 kiloliter. Selain itu, pelumas Pertamina tetap menjadi penguasa pangsa pasar hingga 59,1 persen.

Adapun, transportasi gas dan niaga gas juga meningkat masing-masing 4 persen dan 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun lalu, transportasi gas Pertamina melalui anak perusahaan, yaitu Pertagas, mencapai 531,17 BSCF. Sedangkan niaga gas mencapai 48.230 ribu BBTU. (Baca: Terancam Defisit, Pertamina Mulai Impor LNG)

Sepanjang 2015, Pertamina juga melakukan langkah efisiensi di segala lini seperti program "Breakthrough Project New Initiatives" Pertamina 2015 di mana sepanjang tahun lalu dampak finansial yang diperoleh dari program tersebut diperoleh efisiensi dan nilai tambah sebesar US$ 608,41 juta. “Kinerja keuangan perusahaan yang semakin baik, menumbuhkan optimisme untuk rencana investasi dan ekspansi Pertamina di masa yang akan datang. Fokus kami saat ini adalah untuk investasi hulu dan juga kilang, selain melakukan pengembangan infrastruktur hilir migas,” kata Dwi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...