SKK Migas Diminta Segera Putuskan PoD Kedung Keris

Anggita Rezki Amelia
2 Mei 2016, 12:03
Blok Cepu
Katadata

Diberitakan sebelumnya, kontraktor Blok Cepu telah berhasil menemukan cadangan minyak di Lapangan Kedung keris sejak lima tahun lalu. Lapangan ini merupakan bagian dari wilayah kerja Blok Cepu, yang terletak di Desa Sukoharjo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (Baca: SKK Migas Sebut Jokowi Akan Rayakan Puncak Produksi Blok Cepu)

Hak pengelolaan Blok Cepu dipegang oleh dua kontraktor, yakni Pertamina EP Cepu dan ExxonMobil Cepu Limited. Keduanya sama-sama memiliki hak pengelolaan 45 persen, tapi operator blok migas ini dipegang oleh ExxonMobil. Sementara 10 persen hak pengelolaan lainnya dimiliki oleh empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Blora Patragas Hulu, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, PT  Asri Darma Sejahtera, PT Sarana Patra Hulu Cepu. 

Berdasarkan situs resmi ExxonMobil pemboran sumur Kedung Keris-1 dilakukan di daratan hingga kedalaman 7.032 kaki atau 2.143 meter. Sumur ini bersinggungan dengan lapisan minyak setebal 561 kaki atau 171 meter di zona karbonat sasaran. Letaknya 14 kilometer dari Lapangan Banyu Urip yang ditemukan pada 2001.

Lapangan ini memiliki cadangan minyak yang dapat diproduksi sekitar 20 juta barel. Setelah PoD disetujui dan siap berproduksi, minyak dari Lapangan Kedung Keris akan dialirkan dan diolah di fasilitas produksi utama atau central processing facility (CPF) Banyu Urip. Tambahan minyak dari lapangan ini akan membuat volume produksi Blok Cepu bisa stabil di angka tertinggi.

Saat ini produksi minyak dari Lapangan Banyu Urip sedang mencapai puncak, sebesar 165.000 barel per hari. Puncak produksi ini hanya akan bertahan sampai tiga tahun ke depan. Setelah itu, produksinya akan kembali menurun. (Baca: Puncak Produksi Blok Cepu Terlampaui)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...