SKK Migas: Para Bupati Jangan Berebut Lokasi Kilang Masela

Anggita Rezki Amelia
12 April 2016, 17:59
skk migas
Arief Kamaludin|KATADATA

Selain itu, Sudirman meminta Gubernur Maluku dan para bupati mengawal secara ketat keputusan tersebut. Agar bila terjadi penundaan tidak terlalu panjang dari yang sebelumnya. “Karena menurut jadwal semula keputusan final investasi atau final investment decision (FID) akan dilakukan 2018 dan kemungkinan ini akan mundur,” ujar dia.

(Baca: Kementerian Keuangan Siap Beri Insentif Kilang Darat Blok Masela)

Kementerian ESDM juga menyiapkan sumber daya manusia lokal yang akan mengelola Blok tersebut. Hal ini dimulai dengan pembukaaan pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis bidang energi dan sumber daya mineral bagi masyarakat di sekitar Blok Masela, Provinsi Maluku oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM, Sudirman Said pagi ini, Selasa (12/4).

Diklat ini merupakan hasil kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Mineral (BPSDM) ESDM dengan Universitas Pattimura (UNPATTI). Tujuan diklat ini adalah untuk mendidik peserta diklat agar mampu melaksanakan transfer knowledge bidang teknologi pengolahan gas kepada mahasiswa Universitas Pattimura dan masyarakat Maluku pada umumnya.

Dalam tahap awal, pendidikan akan dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar Maluku untuk penyediaan dosen yang akan mencetak lulusan mahasiswa yang professional. Untuk dosen dari Politeknik Ambon akan disiapkan oleh Kementerian riset, teknologi dan pendidikan tinggi, sedangkan KESDM khususnya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM menyiapkan dosen-dosen dari Universitas Pattimura. (Baca: Pemerintah Siapkan Tenaga Lokal untuk Pengembangan Blok Masela)

Pada 2016, judul diklat yang akan dilaksanakan yaitu: Diklat Teknis Bidang Migas, Pengelasan (welding), K3LL Migas, Scaffolding, Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Kran Mobil, Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Juru Ikat Beban (Rigger), dan Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Forklift. Dimana masing-masing kelas untuk 20 orang peserta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...