Chevron PHK Ribuan Karyawan di Indonesia

Arnold Sirait
13 Januari 2016, 17:50
Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA

Hingga berita ini ditulis, manajemen Chevron Indonesia belum memberikan konfirmasi perihal kabar tersebut. Vice President Policy Government and Public Affairs Chevron Yanto Sianipar tidak membalas pertanyaan yang dikirimkan Katadata melalui aplikasi pesan Whatsapp. Sementara itu, seorang pejabat pemerintah di sektor migas membenarkan adanya program pensiun dini yang ditawarkan Chevron kepada para karyawannya. “Tapi ada insentifnya, termasuk hak dan pesangon,” katanya kepada Katadata.

Sekadar informasi, Chevron termasuk salah satu dari tujuh perusahaan migas terbesar di dunia (seven sister company). Perusahaan ini sudah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1924. Wilayah kerja Chevron di Indonesia berada di Kalimantan dan Sumatera. Di Sumatera, Chevron mengoperasikan dua lapangan utama, yakni Duri dan Minas. Selain itu, Chevron mengoperasikan Pelabuhan Dumai, yang merupakan terminal pengangkutan minyak terakhir. Adapun di Kalimantan Timur, Chevron memiliki tiga wilayah kerja utama yakni North Area, South Area dan West Seno.

Saat ini, Chevron mengembangkan proyek ultra laut dalam yang pertama di Indonesia, yang dikenal sebagai proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Lima lapangan pertama yang akan dikembangkan adalah Gendalo, Maha, Gandang, Gehem dan Bangka. (Baca : SKK Migas: Proposal IDD Chevron Kelar Dalam Dua Pekan)

Namun, sepanjang 2015 Chevron gagal mengebor 49 sumur eksplorasi. Rinciannya adalah PT Chevron Pacific Indonesia sebanyak 45 sumur dan Chevron Indonesia Company sebanyak 4 sumur. (Baca : 2015, Banyak Pengeboran Sumur Pengembangan Chevron Tidak Terealisasi)

Di sisi lain, sepanjang tahun lalu Chevron melepas kepemilikan sahamnya di beberapa blok migas. Di Blok B South Natuna Sea, Chevron melepas saham sebesar 25 persen. Sementara di West Papua I dan West Papua III, Chevron melepas 51 persen sahamnya.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...