Jokowi Terbitkan Perpres Percepat Konversi BBM ke Gas
KATADATA - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Bahan Bakar Gas (BBG) untuk Transportasi Jalan. Aturan ini untuk mempercepat program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.
(Baca: ESDM Mengakui Program Konversi BBM ke Gas Berjalan Lambat)
BBG yang dimaksud dalam perpres ini adalah gas alam terkompresi (CNG). Adapun pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBG meliputi sarana dan fasilitas distribusi serta pembangunan dan pengoperasi stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Penyediaan dan pendistribusian BBG dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau badan usaha lain berdasarkan penunjukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk bisa ditunjuk dan mendapatkan alokasi gas, badan usaha swasta harus memenuhi dua persyaratan. Syaratnya wajib memiliki sarana dan fasilitas penyediaan dan pendistribusian CNG serta memiliki jaminan ketersediaan pasokan gas tersebut.
Pembangunan SPBG oleh BUMN dapat menggunakan anggaran negara atau pendanaan dari BUMN itu sendiri. “Pembangunan SPBG oleh Badan Usaha dilakukan dengan menggunaan Anggaran Badan Usaha yang mendapatkan penunjukan langsung,” seperti dikutip dalam pasal 7 perpres tersebut.
Untuk mempercepat pelaksanaan aturan ini, Presiden menginstruksikan menteri, kepala lembaga pemerintah dan nonpemerintah, serta kepala daerah, mempercepat proses pengadaan lahan untuk pembangunan SPBG. (Baca: Pembangunan 4 SPBG Terhambat Masalah Lahan)
Pemerintah juga akan membagikan konverter kit secara gratis bagi kendaraan dinas dan angkutan umum. Pembagian konverter kit dilakukan oleh BUMN dengan menggunakan anggaran negara atau anggaran BUMN tersebut.
Kementerian ESDM sempat menyatakan program konversi BBM ke BBG selama ini tidak berjalan, karena masih menunggu perpres ini terbit. Namun, meski sudah ada perpres, pembagian konverter kit juga belum bisa berjalan tahun ini. Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Naryanto Wagimin mengatakan pembagian konverter kit baru bisa dilakukan tahun depan
Kementerian ESDM menargetkan tahun depan 10 ribu konverter kit dibagikan gratis untuk kendaraan dinas dan umum. "Kalau kebutuhan meningkat nanti bisa ditambah," kata dia kepada Katadata, Selasa (17/11). (Baca: Pemerintah Targetkan Produksi 10 Ribu Kendaraan BBG Tahun Depan)