Kilang TPPI Aktif, Harga Minyak ICP September Merangkak Naik

Safrezi Fitra
5 Oktober 2015, 12:00
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak KATADATA

Di dalam negeri, peningkatan ICP juga dipengaruhi oleh potensi peningkatan permintaan kondensat dalam mulai bulan ini. Peningkatan ini sejalan dengan rencana akan beroperasinya Kilang TPPI dengan kapasitas produksi 0,1 juta barel per hari mulai bulan Oktober 2015. (Baca: Bulan Depan, Impor Premium Bisa Berkurang 30 Persen)

Di sisi lain, Ada juga beberapa faktor yang bisa mempengaruhi pelemahan harga bulan lalu. OPEC melaporkan produksi minyak anggotanya pada Agustus naik 0,013 juta barel per hari menjadi 31,54 juta barel per hari. Laporan mingguan EIA, tingkat stok produk minyak gasoline dan distillate Amerika Serikat akhir bulan September 2015 mengalami peningkatan masing-masing sebesar 4,6 juta barel dan 1,9 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya.

Di Asia Pasifik, tercatat ada penurunan impor minyak mentah Cina pada Agustus sebesar 4,1 juta metrik ton (setara dengan 34,65 juta barel) dibandingkan Juli. Permintaan minyak mentah jenis direct burning di Jepang juga turun karena menurunnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk pembangkit listrik di negara tersebut.

Dengan adanya faktor yang penguatan dan pelemahan harga ini, membuat harga minyak dunia bergerak variatif. Tidak semua jenis minyak yang diperdagangkan di pasar dunia naik. Harga WTI di bursa Nymex naik dari US$ 42,89 per barel pada Agustus, menjadi US$ 45,47 per barel. Minyak Brent  di ICE naik dari US$ 48.21 per barel, menjadi US$ 48,54 per barel. Sebaliknya Sedangkan Basket OPEC turun dari US$ 45,46 per barel, menjadi US$ 44,89 per barel.

ICP Indonesia

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...