Pemerintah Tambah Tiga Direksi Pertamina
KATADATA ? Pemerintah mengabulkan permintaan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, untuk menambah tiga lagi susunan direksi perusahaan pelat merah tersebut. Dengan penambahan tersebut, struktur direksi Pertamina untuk periode 2014-2019 menjadi tujuh orang.
"Ternyata setelah kami diskusikan jumlah (empat orang) itu tidak memadai. Karena banyak sekali aktivitas baru yang akan menjadi program Pertamina," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ketika mengumumkan direksi baru Pertamina di Jakarta, Senin (8/12).
Ketiga direksi tambahan tersebut antara lain Dwi Wahyu Daryoto, yang berlatar belakang pengalaman di Pertamina. Kemudian, Direktur Utama PT Badak NGL Rachmad Hardadi, dan Direktur Utama PT Pertamina EP Syamsu Alam.
Rini mengaku pemilihan direksi baru ini telah melalui proses pembahasan yang mendalam bersama Dwi Sucipto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Tambahan direksi dibutuhkan untuk memastikan program-program besar Pertamina ke depannya berjalan sesuai rencana. Pertamina mendapat tugas untuk melakukan pengambilalihan Blok Mahakam, negosiasi dengan Chevron terkait Blok Cepu, dan juga memperkuat sisi ritel perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan dengan ada tambahan tersebut, komposisi direksi Pertamina sudah komplit untuk menjalankan tugas. Dia yakin tim ini akan solid, karena merupakan campuran dari berbagai usia muda hingga tua.
Selain itu tim ini juga merupakan campuran dari unsur dalam dan luar Pertamina, yang mengharapkan perubahan dan kelanjutan. Sudirman berharap dengan tim direksi ini, dapat membawa angin segar di tubuh Pertamina.
Dia berpesan agar seluruh direksi tetap memegang aspek profesionalisme selama bertugas. "Yang membuat kita tidak tegak adalah intervensi. Jadi (semua direksi) harus tingkatkan profesionalisme untuk kembalikan kredibilitas perusahaan," kata Sudirman.
Berikut susunan Direksi PT Pertamina (Persero) lengkap untuk periode 2014-2019:
1. Direktur Utama, Dwi Sutcipto.
2. Direktur Keuangan, Arief Budiman.
3. Direktur Pengolahan, Rachmat Hardadi.
4. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Dwi Wahyu Daryoto.
5. Direktur Marketing dan Ritel, Ahmad Bambang.
6. Direktur Energi Baru dan Terbarukan, Yenny Andayani.
7. Direktur Hulu, Syamsu Alam.