Lebih dari 10 Perusahaan Kembangkan Vaksin Corona, Ini Daftarnya
6. Sanofi dan GlaxoSmithKline
Dua raksasa farmasi Prancis dan Inggris yang kerap bersaing ini memutuskan berkolaborasi untuk mengembangkan vaksin corona. Mereka juga menargetkan uji klinis antivirus kepada manusia dapat dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Jika berhasil, vaksin yang dikembangkan Sanofi dan GSK akan mulai disalurkan ke pasar mulai semester dua 2021.
7. CanSino Biologics
Mereka mengembangkan antivirus bernama Ad5-nCoV dan bekerja sama dengan Beijing Institute of Biotech. Meski demikian, mereka baru akan menyelesaikan uji coba awal antivirus ini pada Desember mendatang. Sedangkan proses keseluruhan percobaan baru akan rampung tahun 2022.
8. Takara Bio Inc
Perusahaan farmasi Jepang ini menggandeng Universitas Osaka untuk mengembangkan vaksin virus corona. Maret lalu mereka akan menjajal kandidat antivirus ke tikus selama dua bulan sebelum uji coba klinis ke manusia
9. AJ Vaccines
Perusahaan Denmark ini juga ikut dalam pengembangan vaksin corona. Mereka menargetkan paling cepat antivirus akan dikeluarkan pada tahun depan.
10. Arcturus Therapeutics
Perusahaan asal Amerika Serikat ini mengembangkan vaksin corona bekerja sama dengan Duke-NUS Medical School dari Singapura. Mereka menargetkan uji klinis antivirus yang dibuat mereka akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.
11. British American Tobacco
Produsen rokok Lucky Strike dan Dunhill ini menyatakan sedang membuat antivirus serupa berbasis tanaman tembakau. Pengembangan dilakukan anak usaha BAT yang bergerak di bidang bioteknologi yakni Kentucky BioProcessing. Perusahaan ini sebelumnya ikut mengembangkan vaksin ZMapp untuk menangkal virus ebola tahun 2014.
(Baca: Produsen Rokok Lucky Strike dan Dunhill Ikut Kembangkan Vaksin Corona)